Jawa Pos

Sebulan Jual 7,7 Ton Sampah Kering

-

Bank Sampah Makmur Sejati Rewwin terbilang sukses. Nasabahnya merupakan warga dari sepuluh desa di Kecamatan Waru. Setiap bulan, diperoleh minimal Rp 13 juta dari hasil penjualan sampah kering.

’’ SELAMAT datang di Joglo Bank Sampah Makmur Sejati,” ujar Tri Wahyuni Juwita Purnawi, ramah. Warga RW 06 Perumahan Rewwin itu akrab disapa Bu Purnawi. Diambil dari nama depan suaminya, Purnawi Sumantri.

Perempuan 56 tahun tersebut bertugas menyambut kedatangan ibu-ibu dari Bank Sampah Palem Sejahtera, Desa Ketegan, Taman, kemarin (8/12). Rombongan itu datang untuk menimba ilmu tentang manajemen dan promosi bank sampah.

Tri adalah manajer Bank Sampah Makmur Sejati. Bank sampah tersebut berada di lahan fasilitas umum (fasum) RW 06 Perumahan Rewwin, Desa Kepuhkirim­an, Waru. Ketua Bank Sampah Palem Sejahtera Sutarminin­gsih langsung mengajukan banyak pertanyaan. ’’Kalau kami, paling banyak sampah plastik dan minyak jelantah. Nah, pengepul terkadang tidak mau menerima,” ungkap Sutarminin­gsih.

Nurjanah Priyoto, salah seorang pengurus Bank Sampah Makmur Sejati, lantas memperliha­tkan kotak kayu yang dibuat untuk memadatkan kresek. ’’ (Anda, Red) kumpulkan saja, lalu dipres sampai padat. Kirim ke sini, kami terima,’’ tuturnya.

Samsuhar, pengurus lainnya, menambahka­n bahwa Bank Sampah Makmur Sejati siap menjemput sam- pah hasil pilahan kader-kader lingkungan Desa Ketegan. Syaratnya, beratnya minimal 100 kilogram. ’’Jadi, tidak usah bingung lagi soal sampah plastik,’’ ucapnya.

Rombongan lantas diajak melihatlih­at seisi bank sampah. Dengan begitu, mereka mengetahui tata cara penataan sampah berdasar klasifikas­i yang benar. Misalnya, dupleks, kardus, dan kertas jadi satu.

Bank Sampah Makmur Sejati tak pernah sepi dari tamu. Setiap hari, kader lingkungan atau pengurus bank sampah wilayah lain mendatangi bank sampah yang beroperasi sejak 2014 tersebut. Kini, ada sepuluh desa yang menjadi nasabah rutin di Bank Sampah Makmur Sejati.

Hal itu membuat Tri dan tim bersemanga­t. Tri menyebutka­n, ada upah untuk tenaga yang membantu mengurus operasiona­lisasi bank sampah. ’’Semua berjalan lancar berkat kerja sama tim yang sudah seperti keluarga,” paparnya. ’’Pak Bambang Waluyojati (ketua RT 06, Red) juga banyak berjasa,’’ imbuhnya. (via/c18/ai)

TIAP Selasa dan Jumat, para kader dan pengurus Bank Sampah Makmur Sejati sibuk menimbang sampah yang disetor dari warga. Nasabahnya unit bank sampah dari sepuluh desa di Kecamatan Waru. Ditambah lagi unit bank sampah dari kecamatan lain, sekolah, serta perorangan. Sejak awal tahun, sudah 84 ton sampah kering yang berhasil dikelola.

Seperti kemarin (8/12), banyak warga yang antre menyetorka­n sampah. Pada antrean pertama, ada Tarno dari Pasar Krempyeng yang berlokasi satu kompleks dengan Bank Sampah Makmur Sejati. ’’Kardus 23,4 kilogram,” katanya kepada Samsuhar, petugas bagian pembukuan dan keuangan. Selain kardus, dia membawa 200 kilogram sampah kering.

Bernardus, warga RT 17, RW 06, Perumahan Rewwin, terlihat membawa tiga glangsing bening berisi botol plastik. Botol-botol tersebut sudah dipilah Bernadus dengan baik. Tutup botolnya diwadahi kantong plastik tersendiri. Labelnya sudah dilepas terpisah dari botol.

Nasabah tersebut membuat tonase sampah di Bank Sampah Makmur Sejati kian besar. Menurut Nurjanah Priyoto, pengurus lainnya, ada pergeseran jenis sampah yang disetor dari awal tahun beroperasi. ’’Kalau dulu awal-awal itu ya hanya kertas yang dibawa ke sini. Sekarang makin beragam. Jumlah sampah kertasnya kian turun,” ucapnya.

Manajer Bank Sampah Makmur Sejati Tri Wahyuni Juwita Purnawi membenarka­n hal tersebut. Menurut dia, masyarakat kian paham cara pemilahan sampah, dan mendapatka­n manfaat dengan memilah sampah yang benar. ’’Tahu mana yang bisa dijual lagi dan yang bisa diolah kembali,’’ paparnya.

Dalam sebulan, Bank Sampah Makmur Sejati rata-rata menjual 7,7 ton sampah kering yang telah diolah ke pengepul. ’’Alhamdulil­lah, bulan lalu dapat Rp 13 juta dari penjualan sampah kering,” ujar Tri. (via/c17/ai)

 ??  ??
 ??  ?? Njenengan
Njenengan

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia