Merayakan Gelar dengan Kemenangan
SURABAYA – Celebration Game memang hanya pertandingan persahabatan untuk merayakan Persebaya Surabaya yang menjuarai Liga 2. Meski begitu, klub berjuluk Green Force itu tetap memperlakukan laga tersebut dengan serius ketika menjamu PSS Sleman di Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam ini ( siaran langsung MNCTV pukul 19.30 WIB).
Sebagai tuan rumah dan juara Liga 2, tentu saja Persebaya enggan dibuat malu di hadapan pendukungnya. Mereka berambisi merayakan juara Liga 2 dengan permainan indah dan kemenangan. Karena itu, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera berencana menurunkan pasukan terbaik seperti di final Liga 2. ’’Kami tetap ingin bermain untuk menang. Kami ingin memberikan yang terbaik kepada Bonek,’’ kata Alfredo.
Dia berencana menurunkan pasukan utama yang dimainkan dalam final Liga 2 melawan PSMS Medan pada 28 November lalu. ’’Mungkin di posisi striker saja kami sedikit berubah. Ricky (Kayame) akan kami pasang karena (Rishadi) Fauzi cedera,’’ jelas tactician asal Argentina tersebut.
Selain Rishadi yang menderita cedera kaki kanan saat final Liga 2 melawan PSMS, seorang pemain lainnya, Fandry Imbiri, diragukan ikut tampil. Namun, dia tidak mengalami cedera. Hanya, Fandry belum berada dalam kondisi terbaik karena baru kembali dari Papua pada Kamis (7/12).
Alfredo menyatakan tidak mengetahui gaya bermain lawan. Karena itu, Rendi Irwan dkk tetap bakal memainkan gaya khas Persebaya, umpan pendek cepat dengan penguasaan bola. ’’Seperti biasanya, kami bermain dengan gaya khas Persebaya. Tidak berubah, siapa pun lawannya,’’ ujarnya.
Kapten Persebaya Rendi Irwan mengungkapkan, rekan-rekannya tetap bermain dengan penuh semangat. Mereka ingin memberikan yang terbaik kepada Bonek. ’’Intinya, kami tidak akan mengecewakan Bonek. Kami ingin bermain seperti biasa walaupun laga ini tidak menentukan apa pun,’’ ucapnya.
Di sisi lain, PSS yang baru datang di Surabaya kemarin siang (8/12) tidak bisa melakukan uji coba lapangan. Hujan deras yang mengguyur Kota Pahlawan membuat skuad asuhan Heri Kiswanto itu urung berlatih meski datang ke Gelora Bung Tomo kemarin. ’’Jalanan macet sekali. Kami dijadwalkan latihan pada pukul 15.30, tapi ya baru sampai pukul 17.00 ini,’’ terang asisten pelatih PSS Seto Nurdiantoro.
Meski tanpa jajal lapangan, Seto menegaskan bahwa timnya sudah siap. PSS menjalani latihan selama empat kali sejak diundang Persebaya bertanding malam nanti. ’’Kami juga sudah berlatih bersama beberapa pemain baru. Ya, semoga permainan menghibur,’’ tuturnya. (rid/lur/c14/ham)