MELAWAN ISRAEL
PEMICU:
Truk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bertabrakan dengan mobil penduduk Palestina di kamp pengungsian Jabalia. Empat warga Palestina tewas.
AKSI:
Lebih banyak berupa boikot produk Israel, menolak bekerja untuk Israel, tak membayar pajak, serta melempari pasukan Israel dengan batu dan bom molotov.
RESPONS ISRAEL:
Mengerahkan 80 ribu personel IDF yang dilengkapi dengan senapan berpeluru asli untuk menghadapi demonstran. Setelah sekitar dua tahun, IDF baru menggunakan peluru semiplastik.
KORBAN:
1.162–1.204 warga Palestina tewas. Sebagian adalah anak-anak.
SELESAI:
Otoritas Palestina dan Israel menandatangani kesepakatan Oslo di Washington pada 1993.
PEMICU:
PM Israel Ariel Sharon mengunjungi Temple Mount di Kota Tua Jerusalem. Penduduk Palestina menganggap itu provokatif.
AKSI:
Berbeda dengan yang pertama, intifadah kedua lebih banyak diwarnai penembakan dan bom bunuh diri.
RESPONS ISRAEL:
Mengerahkan pasukan yang dilengkapi dengan peluru karet, gas air mata, peluru asli, dan serangan udara untuk mengamankan situasi.
KORBAN:
Sekitar 3.000 penduduk Palestina dan
1.000 penduduk Israel tewas. Selain itu, 64 warga asing menjadi korban tewas.
SELESAI:
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan PM Ariel Sharon menandatangani kesepakatan di KTT Sharm El Sheikh pada 8 Februari 2005. Intinya, kedua pihak akan menghentikan kekerasan.