Gagal Manfaatkan Derby Manchester
LONDON – Dengan 32 poin, kans Chelsea untuk menyamai poin Manchester United yang jadi runner- up sangat terbuka apabila menang atas West Ham United. Apalagi, The Red Devils harus melakoni derby melawan Manchester City malam ini. Potensi Gary Cahill dkk untuk merapat kian besar.
Namun, fakta yang tersaji di London Stadium berbeda 180 derajat. The Blues justru kalah 0-1 berkat gol semata wayang striker Marko Arnautovic saat pertandingan baru berjalan enam menit.
Itu kekalahan yang menyesakkan. Sebab, sebelum laga, beberapa pemain Chelsea meyakini bahwa mereka bisa mereguk poin penuh atas West Ham.
’’Mereka berdua ( duo Manchester, Red) tidak bisa mendapat masing-masing tiga poin di derby. So, setiap ada kesempatan mendekat, Anda harus bisa memanfaatkannya,’’ ujar Cesar Azpilicueta kepada Daily Mail beberapa saat sebelum laga.
Asa Chelsea untuk mempertahankan gelar semakin berat jika derby Manchester malam ini melahirkan pemenang. Kekalahan oleh West Ham juga menjadi yang keempat dalam 16 pekan Premier League.
’’Saat Anda kalah, di situlah Anda harus kecewa. Itu normal,’’ kata tactician Chelsea Antonio Conte kepada BBC. ’’Jujur, sangat sulit menjalani dua pertandingan beruntun dengan komposisi pemain yang sama. Dan, kami baru memulai itu,’’ imbuh pelatih berkebangsaan Italia tersebut.
Bagi tuan rumah, kemenangan atas Chelsea memang layak disambut gembira. Itulah kemenangan pertama mereka setelah tidak pernah menang dalam delapan pertandingan sebelumnya.
Euforia kemenangan lebih dirasakan Arnautovic dan pelatih David Moyes. Bagi Arnautovic, kemenangan tersebut adalah jawaban untuk ejekan fans West Ham. Sebab, performa yang ditunjukkan tidak sebanding dengan label pembelian termahal The Hammers musim ini, yaitu GBP 20 juta (sekitar Rp 362,7 miliar). Gol ke gawang Thibaut Courtois itu sekaligus jadi gol pertamanya bagi West Ham dalam 14 pertandingan di semua ajang.
Hal serupa berlaku bagi Moyes. Itulah kemenangan pertamanya dalam lima laga bersama West Ham setelah ditunjuk sebagai suksesor Slaven Bilic pada 7 November. ’’Kemenangan, semangat tim, dan keinginan kuat untuk bangkit di pertandingan hari ini (tadi malam, Red) sangat menyenangkan bagi saya,’’ kata Moyes. ’’Marko Arnautovic telah berubah menjadi pemain yang baik. West Ham membelinya untuk mendapatkan gol atau berkontribusi terhadap gol, dan dia mulai melakukan itu,’’ pungkasnya. (io/c18/tom)