Naturalisasi Beto dan Vizcarra
KEKUATAN ”asing” Sriwijaya FC musim depan bertambah. Sebab, dua pemain yang seharusnya masuk kategori asing di klub berjuluk Laskar Wong Kito itu sedang diproses untuk naturalisasi. Mereka adalah striker Alberto ”Beto” Goncalves dan gelandang serang Esteban Vizcarra.
Sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Achmad Haris mengatakan, kalau semuanya berjalan sesuai rencana, sebelum Liga 1 musim depan dimulai, dua pemain itu sudah berpaspor Indonesia. ”Semua dokumen dan syarat pendukung agar Beto dan Vizcarra bisa menjadi warga negara Indonesia sudah kami lengkapi,” katanya.
Nah, karena sudah percaya diri proses naturalisasi dua pemain tersebut tidak mengalami kendala, manajemen Sriwijaya pun lebih gesit mengincar pemain asing. Bahkan, saat ini ada empat pemain asing yang sudah memberikan tanda tangan sebagai bentuk kesepakatan kerja sama dengan tim besutan Rahmad Darmawan itu.
Ya, selain gelandang asal Korea Selatan Yuu Hyun-koo yang sudah resmi memperpanjang kontrak, ada striker timnas Tajikistan Manuchekhr Dzhalilov yang bakal jadi bomber Sriwijaya. Lalu, dua pemain asing lain samasama berasal dari Mali, yaitu Makan Konate dan Mahamadou N’Diaye.
Dari format starting eleven yang sedang disusun Rahmad Darmawan, para pemainnya masuk skuad utama. Artinya, total ada 6 pemain di antara 11 pemain inti Sriwijaya FC yang memiliki kekuatan impor. Sebab, meski akhirnya berganti kewarganegaraan, Beto dan Vizcarra tetap dua pemain lokal berasa asing. (ben/c11/ham)