Kemenangan Lengkapi Perayaan
SURABAYA – Meski hanya pertandingan persahabatan dengan tajuk Celebration Game, performa Persebaya Surabaya dan PSS Sleman layak diacungi jempol. Kedua tim sama-sama berupaya memainkan sepak bola terbaik dan akhirnya dimenangi tuan rumah 2-1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, tadi malam.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera memiliki iki pasukan inti ter baaiknya untuk ng
Susunan pee mainnya nyaris sama dengan ketika Perseebaya menjalani final nal Liga 2 melawan PSMS SMS Medan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 28 November lalu.
Perbedaannya hanya terletak pada ujung tombak, Ricky Kayame. Dia dimainkan lantaran Rishadi Fauzi tidak berada dalam kondisi terbaik. PSS yang timnya baru kembali berlatih dan dibentuk dalam empat hari terakhir juga menunjukkan kualitasnya. Tidak mudah bagi Persebaya untuk menang.
Pemain terbaik Liga 2 Irfan Jaya yang membuka kemenangan Green Force –julukan Persebaya– tadi malam pada menit kesembilan. Setelah gol itu tercipta, PSS meningkatkan tensi serangan dengan mengandalkan beberapa pemain baru seperti Yongki Aribowo, Muchlis Hadi Ning, dan Wirabuana Prayogo.
Akhirnya, pada menit ke-39, PSSI mampu menjebol gawang Persebaya yang saat itu dikawal kiper pengganti Samuel Reimas melalui tandukan Dani Pratama. Lalu, pada babak kedua, Perseba Persebaya mengubah sebagian besar skuadnya dengan memainkan sejumla lah pelapis. pemain a yang hmp selama musim ini kerap - jadi
Memang, pola sera rangan Persebaya yang bia biasanya datang dari belakang kurang terbangun dengan baik. Tapi, itu tetap saja mampu menambah gol melalui eksekusi penalti Kurniawan Karman pada menit ke-82 setelah bek Abdul Azis dilanggar di area terlarang.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengungkapkan, dirinya memang menginstruksi anak asuhnya untuk bermain seperti biasa. ’’Sebab, saya tidak suka kalah. Jadi, anak-anak saya minta bermain dengan semestinya,’’ tegasnya.
Di sisi lain, asisten pelatih PSS Seto Nurdiantoro mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya. (rid/lur/c17/ham)