Jawa Pos

Minta Ganti Rugi Dipercepat

Warga Terdampak Proyek JLB

-

SIDOARJO – Warga Desa Sugihwaras, Candi, yang terdampak proyek pembanguna­n jalan lingkar barat ( JLB) ingin pemkab bersikap tegas. Terutama dalam hal pengawasan rekanan. Sebab, hingga kemarin (9/12), proses ganti rugi belum juga dilakukan PT Prima Jaya Baru selaku rekanan pelaksana proyek. ”Kerusakan rumah warga cukup parah. Bukan hanya tembok yang retak, atap juga rusak,” kata Prayoga Arief, warga RT 13, RW 4. ”Bila hujan, rumah jadi kemasukan air,” lanjutnya.

Semula proses ganti rugi dijadwalka­n pada Kamis ( 7/ 12). Na mun, hingga kemarin, rekanan mas ih melakukan penilaian ganti rugi di lapangan. Selain rumah Arief, ada delapan rumah lain di RT 13, RW 4, yang bakal menerima ganti rugi. ”Katanya harus melapor dulu ke pemkab sebelum memberikan ganti rugi,” ujarnya.

Kabid Pembanguna­n dan Peningkata­n Jalan dan Jembatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo Judi Tetrahasto­to menyatakan, pihaknya meminta rekanan untuk segera menyelesai­kan ganti rugi. ” Tapi, sampai kemarin (9/12) memang harus dilakukan peni- laian supaya hitunganny­a tepat,” katanya.

Dia menyatakan, ganti rugi akan dilakukan dengan memperbaik­i bagian rumah yang rusak. Bukan dengan uang. Hal itu sudah tertera di berkas kontrak. ”Meski dilakukan perhitunga­n yang matang sebelum proyek berjalan, risiko proyek yang memengaruh­i lingkungan sekitar tetap ada,” terangnya.

Judi belum bisa memastikan kapan ganti rugi itu akan dilakukan. Namun, rekanan sudah menunjukan niat untuk melakukan ganti rugi. ”Enggak akan lebih dari dua minggu, biarkan rekanan bekerja terlebih dahulu,” ucapnya.

Sebagaiman­a diberitaka­n, ada sembilan warga yang terdampak proyek JLB. Empat rumah di antaranya rusak berat. Terdapat sejumlah keretakan di bagian dinding dan atap. Sementara itu, lima rumah lainnya rusak ringan. Pemasangan sheet pile dan pengerukan dengan alat berat diduga memicu sejumlah kerusakan pada rumah warga.

Pengurukan lahan di Desa Sugihwaras merupakan lanjutan proyek JLB tahun ini. Pengerjaan­nya dimulai 29 September dan ditargetka­n rampung pada 28 Desember. Setelah pengurukan tuntas, dilanjutka­n dengan pengaspala­n. Jalan lingkar barat tersebut akan membentang sepanjang 5 kilometer dari Desa Sumokali, Sugihwaras, Sumorame, Kedensari, hingga Ketapang di Kecamatan Tanggulang­in. (jos/c21/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia