Home Industry Mercon Dibongkar
Polisi Amankan 25 Kg Potasium
– Pembuatan mercon di Desa Ngembe, Kecamatan Beji, belum tiarap. Pabrik mercon yang sudah berkali-kali digerebek polisi itu tak hanya berproduksi saat menjelang Ramadan dan Lebaran. Saat menjelang tahun baru, pembuat mercon di sana ternyata juga menyetoknya.
Buktinya, kemarin Polres Pasuruan menemukan berbagai jenis mercon saat menggerebek sebuah rumah milik warga sekitar. Jumlahnya pun banyak. Bahkan, jika bahan bakunya dikumpulkan, daya ledaknya bisa menghancurkan rumah. Betapa tidak, selain menyita ribuan mercon siap edar, total ada sekitar 1 ton bahan baku yang diamankan polisi.
Penggerebekan tersebut dilakukan pukul 12.00. Lokasinya berada di RT 6, RW 2, Dusun/Desa Ngembe, Kecamatan Beji. Adapun sasaran penggerebekan adalah rumah milik Robani, 47, warga sekitar.
Sebelum melakukan penggerebekan, Satreskrim Polres Pasuruan cukup lama mengintai aktivitas di rumah bercat hijau itu. Setelah memastikan barang bukti ada, polisi bergerak.
Saat itu kondisi rumah sepi dan hanya ada Robani seorang. Polisi pun langsung memintanya untuk menunjukkan tempat penyimpanan mercon. Nah, saat kondisi agak lengah, Robani tiba-tiba berlari sekuat tenaga dan keluar rumah. Untung, setelah berlari sejauh 1 kilometer, pelaku bisa ditangkap dan diamankan ke Mapolres Pasuruan.
Setelah menangkap pelaku, polisi mencari lokasi mercon. Saat itulah diketahui bahwa lelaki tersebut menaruh puluhan ribu mercon setengah jadi di gudang belakang bertembok bata berukuran 9 x 3 meter. Petugas juga mencari di langit-langit rumah dan menemukan 23 boks (1 boks berisi 1.000-an mercon) dalam keadaan dibungkus kertas cokelat serta siap kirim.
Selain itu, ada beberapa mercon renteng yang dijemur di atas atap rumah. Dari kediaman utama tersebut, petugas menyita 4 karung berisi 25 kg potasium, 2 karung gulungan besar mercon mentah, 3 ember gulungan kecil mercon mentah, 130 pengikat mercon gulungan besar, 1 karung gulungan mercon gulungan kecil, 10 ikat sumbu, 23 kardus mercon siap edar (1 kardus berisi 1000 mercon), 5 bal mercon renteng, dan 2 karung obat mercon jadi.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Tinton Yudha Riambodo menyatakan, penggerebekan tersebut bermula dari keluhan warga sekitar mengenai aktivitas di rumah itu. ’’Tidak hanya di rumah utama, ada dua titik lainnya. Dengan begitu, total ada tiga titik yang menjadi lokasi penyitaan barang bukti,’’ ungkapnya.
Dua titik lainnya, antara lain, gudang penyimpanan yang berisi puluhan sak bahan baku seperti serbuk mercon ataupun belerang. Juga gudang kayu berukuran 3 x 3 meter di belakang rumah. Di gudang tersebut tersimpan puluhan sak yang berisi belerang dan alat pembuat mercon lainnya.
Selanjutnya, titik ketiga merupakan gudang kayu berukuran serupa yang berjarak 700 meter dari rumah Robani. Titik ketiga itu berisi lebih sedikit, yaitu 1 sak belerang dan 1 ikat sumbu.
Penggerebekan kemarin pun menyita perhatian warga sekitar. Kendati banyak yang melihat, warga bersikap tertutup dan enggan berkomentar banyak mengenai penggerebekan home industry mercon tersebut.