Seorang ABK Hangus, Satu Terlempar ke Laut
Tangki BBM Kapal Meledak
GRESIK – Pelabuhan Gresik yang lengang mendadak heboh kemarin sore (31/12). Dari dalam kapal yang berlabuh, anggota satuan polisi air (satpolair) menggotong tubuh Ahmad Hudori, 23. Sekujur badannya nyaris hangus. Tubuh awak kapal tugboat Dharma 7 itu hendak diangkut ke RSUD Ibnu Sina. Perawatan di Pulau Bawean belum tuntas. Menurut informasi, Nurhadi bersama ABK lain berangkat dari Pelabuhan Sangatta, Kalimantan Timur, menuju ke Pelabuhan PLTU Tanjung Awar-Awar pada Sabtu (30/12) pukul 08.00. Tugboat- nya menarik kapal tongkang Lancar II yang mengangkut batu bara. Sampai di perairan Pulau Bawean, ada gangguan pada tangki bahan bakar. Ahmad pun mengeceknya bersama Udin Heluth, 34, ABK bagian BBM. Belum selesai memeriksa, tangki BBM tiba-tiba meledak. Ledakan begitu keras. Seketika, api membakar tubuh Ahmad.
Saat terjadi kebakaran, seluruh kru kapal berjibaku melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Kapal lantas segera menuju Pulau Bawean. Berharap ada pertolongan medis untuk Ahmad yang terbakar. Begitu kapal sandar, ABK asal Tangerang itu dilarikan ke RSUD Umar Masud di Kecamatan Sangkapura. Namun, kondisinya cukup parah. Pihak rumah sakit memilih merujuknya ke RSUD Ibnu Sina agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, tubuh Udin terpental hingga ke laut. Nakhoda Nurhadi mengatakan sempat melihat Udin jatuh. Dia memutar balik kapal untuk mencari ABK asal Samarinda tersebut. Hingga kini, tubuh Udin belum ditemukan. Anggota satpolair masih mencarinya. ’’Perkembangannya akan diinformasikan lebih lanjut,’’ kata Kasatpolair AKP Panji P. Wijaya.