Pemberian Kapolres, Artinya Anak Cerdas dan Salihah
Bayi perempuan malang yang ditemukan di lantai pertokoan Jalan Proklamasi itu tidak nelangsa lagi. Dia sudah dirawat. Bahkan, bayi berumur sekitar 14 hari itu sudah punya nama: Clarrisa Giri Wardani.
Clarrisa Giri Wardani terus membaik. Bayi cantik itu masih menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik. Dinas Sosial Gresik terus memantau perkembangannya.
Perhatian lebih kini muncul dari ibuibu Bhayangkari. Tidak hanya pemberian asupan gizi, tetapi juga kebutuhan sebagai anak-anak. Dia dijaga dengan baik. Para istri polisi di Polres Gresik begitu bersimpati kepada bayi murah senyum tersebut.
Kapolres AKBP Boro Windu Danandito pun tertarik untuk memberikan nama. Menurut dia, masa depan bayi perempuan tersebut masih panjang. Sayang, saat ditemukan, dia tidak punya nama. ”Saya memberinya nama Clarrisa Giri Wardani,” paparnya di Mapolres Gresik kemarin (31/12).
Apa arti nama itu? AKBP Boro menjelaskan, Clarrisa Giri Wardani berarti pintar atau cerdas dan salihah yang berasal dari Giri (Gresik). Nama adalah doa. Karena itulah, dia berharap Clarrisa kelak bisa menjaga diri dan membanggakan orang tua dan negara.
Siapa yang akan menjaga si Clarissa cantik? Staf dari Dinas Sosial Gresik Alfi Ariyanto mengungkapkan, dinsos akan terus memantau perkembangan bayi itu. Bahkan, pemantauan dilakukan 24 jam bersama rumah sakit. ”Bila kondisinya sudah benar-benar sehat, bayi akan diserahkan ke Dinas Sosial Jatim,” kata Alfi kemarin.
Ratusan orang tua telah menyatakan ingin mengadopsi bayi yang ditemukan Nur Lailyah, pemilik toko pakaian di Jalan Proklamasi, pada Sabtu malam (23/12) itu. Bagaimana mereka tidak kesengsem. Bayi itu bersih dan cantik. Kulit putih, rambut hitam, hidung mancung. Saat ditemukan, beratnya 2,7 kilogram dengan panjang 47 sentimeter.
Yang menggemaskan, dia selalu membalas tatapan orang dengan tersenyum. Dinsos Gresik belum bisa memutuskan siapa calon orang tua asuhnya. Statusnya masih anak negara. ”Semua calon orang tua asuh kami arahkan untuk mengadopsi melalui UPT PSAB (Pelayanan Sosial Anak Balita) Dinsos Jatim,” ujar Alfi.