Waspadai Kelangkaan Armada Arus Balik
PURABAYA
– Masa liburan akhir tahun sekaligus pergantian semester memang tidak sepanjang masa libur pergantian tahun pelajaran. Namun, kesibukan warga metropolis yang menghabiskan masa liburan di luar kota cukup besar. Begitu pula arus kedatangan ke Surabaya dan sekitarnya.
Kesibukan tersebut terpantau cukup dinamis di Terminal Purabaya, Sidoarjo. Hingga kemarin (31/12), kesibukan arus balik ke Purabaya belum menunjukkan lonjakan yang besar. Lonjakan berlipat-lipat diprediksi baru terjadi sepanjang hari ini.
Kasubnit Terminal Purabaya Hardjo menyatakan, ada perbedaan yang mencolok di awal masa liburan dan akhir masa liburan seperti saat ini. Pada awal masa liburan, pihaknya melakukan pengawasan ekstra di sesi keberangkatan. Jumlah penumpang yang berangkat dari Purabaya lebih besar daripada penumpang yang tiba.
’’ Kami sudah menyiapkan layanan ekstra, termasuk antisipasi armada cadangan,’’ kata Hardjo.
Namun, pada masa arus balik berbalik 180 derajat. Terminal Purabaya banyak menerima penumpang yang berangkat dari kampung halaman masingmasing. Karena itu, jumlah penumpang di terminal kedatangan lebih besar. Meski begitu, kami tetap maksimalkan pengawasan, baik di keberangkatan maupun kedatangan,’’ ucapnya.
Hari ini ribuan penumpang diprediksi tiba di Terminal Purabaya. Berdasar pengalaman arus balik pada Idul Fitri lalu, arus balik sering diikuti kelangkaan armada. Hardjo menjelaskan, kelangkaan itu disebabkan bus yang terlambat datang. ’’ Bisa jadi disebabkan kepadatan lalu lintas di berbagai titik dari daerah asal,’’ ungkapnya.
Hardjo juga sudah menyiapkan armada lanjutan dari Terminal Purabaya. Yakni, bus kota dan angkutan lin. Angkutan tersebut akan melayani masyarakat yang ingin masuk ke Kota Surabaya. Tujuannya, tidak terjadi penumpukan penumpang di area terminal dan sekitarnya.
Kemarin jumlah penumpang di Purabaya relatif normal. Hingga pukul 12.00 jumlah penumpang yang berangkat mencapai lebih dari 30 ribu orang. Jumlah yang relatif berimbang juga terjadi pada penumpang yang tiba di Purabaya.
Rute antarkota dalam provinsi terbanyak adalah Surabaya–Malang. Total lebih dari 3.800 orang. Lalu, rute antarkota antarprovinsi didominasi Surabaya–Solo. Total penumpang lebih dari 6 ribu orang. Jumlah tersebut terus bertambah hingga sore.