Jawa Pos

Helat Konser Musik Klasik Outdoor untuk 2018

Studio musik ini merayakan satu dekade kiprah mereka dengan menghelat konser musik klasik. Tidak di dalam ruangan, konser bergaya orkestra itu diadakan di luar ruangan alias outdoor.

-

Alunan musik klasik yang menggema selaras memanjakan telinga. Nada-nada yang berasal dari gesekan biola hingga tuts piano terdengar jelas. Setiap lagu yang dibawakan kelompok musisi orkestra Sidoarjo itu juga berisi harapan. Simfoni yang penuh makna.

Mereka yang tampil pada Sabtu malam (30/12) itu adalah alumnus Studio Talenta. Berkolabor­asi dengan apik, tampilan musisi klasik tersebut adalah bagian dari selebrasi satu dekade Studio Talenta. Dibalut dalam event berlabel Sidoarjo Outdoor Orchestra, setidaknya ada sepuluh grup musik klasik yang tampil dengan diiringi murid-murid dan alumni Studio Talenta.

Mereka adalah Talenta String Quartet, Talenta Students, Voe and Friends, Klepto Opera, Journey to the Star, The Bacbeat, Going Merry, Drown, DVLS, dan The Aldi. Lagu-lagu yang mereka mainkan pun tidak semua murni bergenre klasik.

Aufkla Band misalnya. Mereka tampil dengan mengawinka­n musik-musik bergenre rock and roll dengan gaya musik klasik. Salah satu lagu yang dibawakan adalah Sweet Child

O’ Mine yang dipopulerk­an Guns N Roses. Bagian reff menjadi unik dengan iringan biola yang berirama meninggi.

” Where do we go. Where do we go”. Lirik lagu yang dinyanyika­n Aufkla bikin penonton terkesima. Selain lagu itu, mereka menyanyika­n Arti Cinta milik Ari Lasso yang juga dibawakan dengan nuansa klasik.

”Musik klasik memang paling pas kalau ditampilka­n pakai kesan romantis,” ujar Windy Aristya, salah seorang pengunjung yang asyik menonton. Baginya, lagu yang sempat hit pada 2004 dan terus disukai hingga kini itu memiliki arti yang mendalam. Bukan hanya bagi pasangan kekasih.

”Itu soal kesetiaan. Bisa juga jadi seruan harus setia sama negara,” kata Windy berpendapa­t. Dia datang bersama beberapa temannya untuk menikmati acara tersebut hingga pukul 23.00.

Menurut Made Dwi selaku event & promo Sun City Sidoarjo di lokasi acara, terdapat 35 lagu yang mengisi

event orkestra outdoor tersebut. Lagu-lagu yang dipilih menjadi simbol pengharapa­n pada 2018 yang penuh perdamaian dan cinta. Setiap band juga melakukan make

a wish sebelum memulai pertunjuka­n. Bukan hanya Sidoarjo Outdoor Orchestra, di lokasi tersebut juga berdiri 30 stan bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Delta yang tak kalah menarik perhatian. Mereka berpameran sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru 2018.

Salah satunya adalah stan susu aneka rasa milik Solikhan dari Kecamatan Buduran. Susu olahannya memiliki sembilan rasa. Solikhan memasak susu murni tersebut dengan metode pasteurisa­si. Yakni, mekanisme pemanasan dengan tujuan membunuh atau memperlamb­at pertumbuha­n bakteri pada susu.

”Jadi, memasaknya harus di suhu yang terjaga. Di atas 70 derajat Celsius, tapi tidak boleh mencapai 100 derajat Celsius,’’ papar Solikhan. Sebab, kandungan susu akan hilang akibat pemanasan yang berlebihan.

Marketing Sun City Mall Rahajeng Pujiani mengatakan bahwa kegiatan serupa bakal diadakan lagi tahun depan. ”Pengunjung ramai. Responsnya bagus. Kami juga ingin memfasilit­asi UMKM supaya makin maju,” ujarnya.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? GAYA KLASIK: Salah satu pendukung Sidoarjo Outdoor Orchestra saat tampil pada Sabtu malam (30/12).
HANUNG HAMBARA/JAWA POS GAYA KLASIK: Salah satu pendukung Sidoarjo Outdoor Orchestra saat tampil pada Sabtu malam (30/12).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia