Absenkan Artis, Sasar Family Party
SURABAYA – Selamat tahun baru! Ayo, semalam pesta tahun baru di mana? Tema pesta tahun baru atau new year’s eve (NYE)
party hangat diperbincangkan di manamana. Ragam tema yang disuguhkan pun beragam. Ada yang memilih casino party,
black and gold, glow in the dark, sampai enchanted forest. Variasi tema tersebut menjadi daya tarik para tamu untuk datang dan menikmati suasana pergantian tahun yang lebih semarak. Mendatangkan artis ternama tak lagi menjadi keharusan.
Perayaan dengan konsep tematik menjadi andalan. Dekorasi dibuat seirama dengan tema yang diusung. Tentu, dress code- nya pun harus menyesuaikan. Rupanya, model perayaan seperti itu menggeser kemeriahan malam pergantian tahun dengan mendatangkan artis berstandar nasional. Padahal, dua hingga lima tahun lalu, tren party bareng artis masih booming. Salah satunya di Rich Palace Hotel yang berlokasi di Jalan HR Muhammad. Dua tema pesta dihelat sekaligus, yakni Kingsman the Secret Service vs Masquerade dan Enchanted Forest. ”Kami coba menemukan tema yang tidak kekanakkanakan. Tapi, juga nggak terlalu tua. Supaya family bisa nyaman,” terang Marketing Communication Manager Rich Palace Hotel Fiki Yusuf.
Menurut dia, saat ini sudah tidak masanya mengundang artis sekaliber Raisa atau Tulus ke panggung NYE. Sebab, lebih banyak keluarga yang menghabiskan malam pergantian tahun baru di hotelnya.
Hal yang sama diungkapkan Renny Herwanto selaku communications manager Shangri-La Hotel. Tahun ini tema Glamour
Black and Gold dimainkan untuk memeriahkan pesta NYE di hotel bintang lima tersebut. Renny menyebutkan, dirinya lebih memilih mengundang bintang tamu dari Surabaya untuk mengiringi suasana pesta. ’’Supaya lebih hangat. Kalau guest
star nasional, nanti malah heboh sama bintang tamunya,” ujarnya.
Tidak memilih artis untuk perayaan malam tahun baru juga dilakukan Hotel JW Marriott. Yosefine Nandya Lestyana, marcomm
manager JW Marriott Surabaya, menyatakan, mereka lebih memilih pesta tematik daripada mengundang artis atau penyanyi.
”Selain lebih menghibur, tidak semua orang yang merayakan tahun baru memiliki selera artis dan selera musik yang sama,” kata perempuan yang akrab dipanggil Jo itu. Untuk pengujung 2017 ini, mereka memilih tema Glow in the
Dark alias bercahaya dalam gelap. Untuk mewujudkan tema itu, mereka memajang gambar mural dalam media kanvas yang diwarnai dengan cat fosfor. Cat tersebut akan bercahaya di dalam ruangan gelap. Mural itu dijadikan background utama di atas panggung. Selain itu, ditata di sepanjang
gate sebagai mural photobooth. ”Kami matikan semua lampu dan muralnya nyala. Kalau yang lain pesta pakai lampu terang, kita gelap-gelapan, tapi tetap keren,” katanya.