Jawa Pos

Poros Baru Tunggu 3 Januari SURABAYA

-

– Wacana poros ketiga di pilgub Jatim tidak betul-betul menguap. Kendati belum menemukan bakal calon, sejumlah pihak masih yakin poros ketiga itu bisa terwujud. Sebab, pilgub kali ini merupakan pemanasan menuju Pileg dan Pilpres 2019. Karena itu, partai seperti Gerindra ingin tetap mendapat panggung di Jatim.

Gerindra masih menunggu hingga batas akhir untuk menentukan pilihan calon mereka

Saya ingin program di bidang perikanan, pendidikan, dan kesehatan bisa sustain pada pemerintah­an gubernur mendatang.” SOEKARWO Gubernur Jawa Timur

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Supriyatno menyebutka­n, pengumuman calon tidak akan lama lagi. ’’Kira-kira tanggal 3 Januari,” ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin (31/12). Namun, dia masih merahasiak­an namanama yang akan dicalonkan.

Sempat muncul nama Moreno Soeprapto yang merupakan anggota DPR Fraksi Gerindra. Moreno dianggap sebagai sosok yang cukup mewakili generasi milenial. Namun, dia dinilai belum bisa menyaingi dua poros yang sudah ada.

Nama lain yang sempat muncul untuk poros ketiga adalah Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid. Nama tersebut muncul dari PAN. Sosok Yenny Wahid dianggap mampu mewakili suara Gusdurian yang cukup masif di Jatim. Hal itu disampaika­n Sekretaris DPW PAN Jatim Basuki Babussalam. ’’Yenny Wahid cukup dikenal di Jatim dan 90 persen Gusdurian ada di Jatim,” jelasnya. Dia menilai Yenny juga bisa mewakili pemikiran Gus Dur dan membawa kemakmuran untuk Jatim.

Sinyal itu semakin menguat tatkala Yenny bertemu dengan Prabowo Subianto pada Selasa (26/12). Yenny mengungkap­kan lewat akun media sosialnya bahwa pertemuan itu membicarak­an masalah kebangsaan dan geopolitik.

Di beberapa daerah, Gerindra memang berkoalisi dengan PAN dan PKS. Dalam pertemuan para ketua umum partai pekan lalu, dicapai kesepakata­n untuk berkoalisi di lima daerah. Yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara. Khusus Jatim, pembahasan koalisi masih ditunda.

’’Kami belum memutuskan,” kata Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro kepada

Jawa Pos kemarin. Menurut dia, DPD Partai Gerindra Jatim sudah menyerahka­n namanama calon kepada DPP. Di internal pengurus pusat juga sudah dibahas. Hasil pembahasan diserahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Politikus asal Madura itu menyatakan, keputusan ada di tangan Prabowo. Apakah membentuk poros ketiga atau berkoalisi dengan calon yang sudah ada. ’’Kami serahkan kepada ketua umum. Kami sebagai kader tinggal menunggu perintah,” ucap dia. Apa pun yang diputuskan, para kader akan melaksanak­annya.

PAN juga masih menggodok kemungkina­n poros baru untuk menghadapi dua paslon yang ada. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, pihaknya masih membahasny­a di internal. ’’Belum selesai pembahasan­nya,” tutur dia.

Anggota Komisi II DPR itu menerangka­n, setelah diputuskan di internal PAN, partainya membahasny­a bersama Gerindra dan PKS. Rencananya, pada 2 atau 3 Januari, tiga partai tersebut kembali bertemu untuk mematangka­n pembentuka­n poros ketiga.

Jika pertemuan itu tidak mundur, kemungkina­n pada 5 atau 6 Januari ada keputusan apakah membentuk poros baru atau bergabung dengan koalisi yang sudah ada. ’’Nanti kami sampaikan,” ujar sekretaris Fraksi PAN itu.

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo memiliki pesan khusus kepada gubernur yang akan terpilih. Dia mengatakan, program yang paling perlu dilanjutka­n adalah menjaga aman nyaman. ” Nggak aman nyaman,

nggak akan ada pembanguna­n,” katanya.

 ??  ??
 ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS ??
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia