Jawa Pos

Baru PDIP-Golkar Yang Sudah Deklarasi

- JAKARTA (lum/c11/fat)

– Peta politik di pemilihan kepala daerah (pilkada) Riau masih sangat dinamis. Hingga kini, baru PDIP dan Partai Golkar yang sudah mendeklara­sikan pasangan calon. Sedangkan partai lain masih berupaya membangun koalisi dan mencari calon yang kuat untuk diusung. PDIP dan Partai Golkar sudah sepakat untuk berkoalisi. Keduanya mengusung pasangan calon Arsyadjuli­andi Rachman dan Suyatno. Arsyadjuli­andi Rachman atau yang biasa disapa Andi Rachman merupakan petahana gubernur Riau sekarang yang juga kader Partai Golkar. Adapun Suyatno ialah bupati Rokan Hilir yang juga kader banteng.

Deklarasi dukungan untuk Andi-Suyatno dilakukan di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, pada 17 Desember lalu. Pengumuman resmi itu disampaika­n berbarenga­n dengan pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Sulawesi Tenggara.

Bagaimana partai lain? Sampai sekarang partai lain masih mencari mitra koalisi untuk mengusung calon yang diinginkan. PPP, misalnya, memutuskan untuk mengusung Firdaus-Rusli Effendi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Riau. Firdaus adalah wali kota Pekanbaru yang juga ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru. Sedangkan Rusli merupakan ketua DPP PPP. ”Kami memberi kesempatan kepada Firdaus-Rusli,” terang Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PPP Achmad Baidowi saat dihubungi Jawa Pos kemarin (31/12).

Menurut dia, partainya akan berkoalisi dengan PAN dalam mengusung Firdaus-Rusli. Namun, suara dua partai itu belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon. PPP punya 5 kursi dan PAN 7 kursi. Jadi, baru ada 12 kursi. Sedangkan untuk mengusung calon, mereka harus punya 13 kursi.

 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ??
IMAM HUSEIN/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia