Misi Sulit The Kid
ada cerita soal kembalinya Romelu Lukaku untuk kali pertama ke Goodison Park setelah pindah ke Manchester United. Juga tidak ada kisah reuni Zlatan Ibrahimovic dengan sang pemilik nomor 10 United sebelumnya, Wayne Rooney. Tetapi, cerita yang tersaji saat United melawat ke Goodison Park melawan Everton dini hari nanti WIB (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 00.30 WIB) adalah beban yang harus dipikul Marcus Rashford.
Sebab, The Kid, julukan Rashford, akan menjadi satu-satunya opsi di lini depan. United tengah mengalami krisis nomor sembilan (striker) seiring cedera yang menimpa Lukaku dan Ibra, sapaan Zlatan.
Lukaku mengalami cedera di bagian kepala saat duel udara dengan bek Southampton, Wesley Hoedt, kemarin. Sebelum laga, Ibra yang sempat tercantum dalam starting eleven The Red Devils pun harus menepi. Dia mengalami cedera di ligamen lututnya ketika sesi latihan terakhir. ’’Zlatan akan absen sebulan. Kalau Lukaku, saya tidak tahu,’’ ucap pelatih United Jose Mourinho sebagaimana dikutip ESPN.
Sky Sports mengklaim mantan top scorer Everton tersebut akan absen minimal dua laga. ’’Anda hanya mempunyai dua pemain menyerang, (Marcus) Rashford dan (Anthony) Martial, di bench. Saya tidak mempunyai pemain menyerang ketiga. Itulah kenapa ini akan jadi momen yang sulit,’’ ungkap Mourinho.
Bedanya, antara Rashford dan Martial, hanya Rashford-lah yang mempunyai tipikal di nomor sembilan. Sementara itu, Martial bukan striker murni. Martial lebih banyak dimainkan sebagai winger kiri pada musim ini.
Nah, ini yang bisa jadi tantangan bagi Rashford. Sepanjang Premier League musim ini, Rashford tidak pernah dimainkan sebagai lone striker. Dia pernah jadi pendamping Lukaku atau berada di lini depan berkolaborasi dengan Martial.