Jawab Tantangan Global dan Tuntutan Masa Depan
Ilmu Komunikasi UK Petra Rambah New Media dan Entrepreneurship
KOMUNIKASI yang tepat memungkinkan seseorang atau organisasi mendulang prestasi. Kondisi ini menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang melek komunikasi, berintegritas, serta memiliki daya saing tinggi.
Menjawab kebutuhan itu, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Kristen Petra (UK Petra) hadir untuk melahirkan lulusan yang berkompeten. Hal ini dibuktikan dengan akreditasi A yang telah diraih sejak 2006.
Ilkom UK Petra memiliki dua peminatan utama. Yaitu, corporate communication dan mass communication. ”Kami merupakan prodi pertama yang berani memecah public relationship menjadi dua bidang itu,” papar Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UK Petra Desi Yoanita SSos MMed Kom.
Pada peminatan corporate communication, mahasiswa akan belajar menjadi seorang public relations (PR) profesional. Corporate communication dibedakan menjadi corporate PR (CPR) dan marketing PR (MPR) yang bertanggung jawab dalam proses komunikasi organisasi kepada publik.
Mengomunikasikan sebuah organisasi atau perusahaan kepada media massa, komunitas, pemerintah, dan publik internal perusahaan adalah tugas CPR. Selain itu, CPR fokus pada pembentukan dan pengelolaan citra perusahaan.
Sedangkan peminatan MPR, mahasiswa diajarkan untuk selalu jeli terhadap perkembangan brand perusahaan, produk, serta perilaku konsumen. Mahasiswa diharapkan memiliki ketrampilan dalam riset, memahami model pasar, mengeksekusi komunikasi melalui iklan, dan berhadapan dengan konsumen.
Peminatan mass communication mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di industri media massa. Ada dua pengkhususan, yaitu, penyiaran televisi yang akan mengajarkan pengetahuan di depan dan belakang layar, membuat program televisi, menggunakan kamera, menjadi presenter, dan jurnalis media cetak serta online. Mahasiswa juga dididik menjadi reporter, editor, bahkan pimpinan redaksi.
Dalam kurikulum 2017, Ilkom UK Petra mempertajam muatan pembelajaran mengenai new media dan entrepreneurship. Hal itu dilakukan untuk membekali mahasiswa agar siap menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sekaligus persaingan sumber daya manusia.
Untuk mendukung proses belajar mengajar, tersedia fasilitas laboratorium, seperti televisi, radio, media, dan public relations. Selain itu, mahasiswa wajib mengikuti magang untuk mengaplikasikan ilmu serta memberikan kontribusi nyata kepada perusahaan. Magang dilakukan di berbagai korporasi lokal, nasional, maupun internasional yang telah berjejaring dengan Ilkom UK Petra.
Desi mengatakan bahwa program magang merupakan salah satu bukti bahwa mereka telah menuju pada industri global. ”Sejauh ini, telah ada beberapa mahasiswa yang magang di luar negeri,” terangnya.
Mahasiswa Ilkom UK Petra berkesempatan untuk mengikuti program student exchange, summer program, international service learning, dan sejumlah program internasional lainnya. Melalui kegiatan tersebut mahasiswa bisa mencicipi pengalaman di kancah internasional, menambah jejaring, sekaligus memberi nilai tambah ketika terjun ke dunia kerja.