Pelajaran Berharga dari Strakarnir Okkar
SLEMAN – Meski datang ke Indonesia tidak dengan kekuatan terbaiknya, timnas Islandia tetaplah bukan tandingan bagi Indonesia Selection. Tadi malam, tim yang lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia tersebut membantai pemain pilihan publik Indonesia enam gol tanpa balas di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Meski bukan tim terbaiknya, Islandia bermain sangat rapi. Serangan mereka dibangun dengan sangat baik. Dan, pada menit ke-30, gol pertama Islandia lahir lewat Andre Runnar Bjarnasson. Indonesia Selection yang dihuni pemain veteran seperti Bambang Pamungkas, Maman Abdurahman, hingga Ahmad Bustomi dibuat tak berkutik.
Pada babak kedua, hujan deras mengguyur stadion. Lapangan sempat tergenang air dan menyulitkan permainan. Wasit asal Jepang Yudai Yamamoto sempat menghentikan laga selama 15 menit. Setelah kembali bermain, tim berjuluk Strakarnir Okkar itu bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan yang tergenang.
Islandia lebih banyak memaksimalkan bola-bola atas. Hasilnya, lima gol tercipta pada babak kedua melaluiKristjanFlokiFinnbogason(47’), OttarMagnus Karlsson (65’), Tryggvi Hrafn Haraldsson (68’). Lalu, dua tambahan gol datang dari Hjortur Hermansson pada menit ke-79 dan 81 memanfaatkan kesalahan kiper Rivky Mokodompit.
Pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson mengaku tidak bisa berkata banyak tentang jalannya laga. Hujan deras dan kondisi lapangan yang buruk membuat permainan kedua tim tidak berjalan dengan semestinya. ’’Tapi, saya men- coba bermain bola atas dan langsung menuju kotak penalti. Hasilnya luar biasa. Kami banyak cetak gol dari situ,’’ jelasnya.
Dia menilai, Indonesia Selection mampu memberikan perlawanan yang sengit. Terutama sejak striker Madura United Greg Nwokolo masuk. ’’Indonesia Selection punya kecepatan. Kami sebenarnya kesulitan, tapi lapangan membantu kami,’’ tuturnya.
Hallgrimsson memuji racikan Robert Rene Alberts dalam pertandingan kemarin. Menurut dia, pelatih asal Belanda itu mampu menciptakan tim yang sangat baik dengan persiapan minim. ’’Saya juga apresiasi coach Rene masih mau meneruskan pertandingan dalam kondisi hujan deras seperti tadi (kemarin, Red). Pelatih yang luar biasa,’’ pujinya.
Di sisi lain, Alberts juga memuji tim asuhan Hallgrimsson. Walau didominasi anak muda, Islandia membuktikan diri sebagai tim yang layak lolos Piala Dunia 2018. ’’Mereka tunjukkan kualitas, bermain sangat kompetitif sepanjang laga. Pelajaran berharga bagi kami semua,’’ katanya.
Albert mengakui timnya dalam kondisi kelelahan. Perubahan regulasi pertandingan di mana hanya diperbolehkan memasukkan enam pemain jadi alasannya. ’’Ini ekshibisi, pemain kami juga baru datang dan tidak fit. Kalau hanya enam pemain diganti, kami sangat kelelahan sekali,’’ terangnya.
Di luar itu, dia sangat bangga atas apa yang sudah ditunjukkan pemainnya. Kerja keras dan tanpa menyerah di lapangan sangat diapresiasinya.