Jawa Pos

Banyak Dokumen CJH Bermasalah

-

SIDOARJO – Sebanyak 19 kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) berkumpul di kantor Kemenag Sidoarjo kemarin (11/1). Mereka mendapat penjelasan tentang persiapan rencana keberangka­tan calon jamaah haji (CJH) tahun ini. Dari hasil pertemuan itu, terungkap bahwa sebagian besar CJH masih memiliki dokumen bermasalah untuk kepentinga­n pembuatan paspor.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo Rohmat Nasrudin, dokumen bermasalah itu seperti nama tidak sama antara satu dokumen dan dokumen yang lain. Terutama jamaah yang lanjut usia (lansia) atau yang lahir sebelum 1950-an. Dokumen mereka yang lahir pada 1970-an ke atas relatif lengkap dan tidak ada kesalahan,’’ katanya.

Ketidakses­uaian nama itu ditemui pada dokumen kartu tanda penduduk (KTP) dan akta kelahiran. Termasuk kartu keluarga (KK), meliputi ejaan nama yang berbeda huruf. Misalnya, nama Budi. Ada yang ejaannya Budi, ada juga Boedi. Dengan demikian, perlu surat keterangan bermeterai yang menyatakan bahwa ejaan nama yang sebenarnya.

Bukan hanya nama beda. Ada juga dokumen yang berbeda tanggal lahir. Perbedaan itulah yang perlu diluruskan agar tidak ada kendala dalam mengurus paspor. ’’Semua KBIH sudah paham dan tinggal menyampaik­an kepada CJH bersangkut­an,’’ ucap Nasrudin.

Tidak hanya persiapan pembuatan paspor. Pihak Kemenag juga bakal mengawal persiapan tahapan yang lain, seperti tes kesehatan. Termasuk berkomunik­asi dengan dinas kesehatan. ’’Kami akan terus melakukan sosialisas­i,’’ kata Nasrudin.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? SOSIALISAS­I: Kemenag Sidoarjo mengumpulk­an KBIH untuk persiapan ibadah haji tahun ini.
BOY SLAMET/JAWA POS SOSIALISAS­I: Kemenag Sidoarjo mengumpulk­an KBIH untuk persiapan ibadah haji tahun ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia