EMIL DARDAK NYANYI, PUTI KE MAKAM KAKEK
SURABAYA – Emil Dardak dan Puti Guntur Soekarno, dua bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jatim, makin intensif tampil di muka publik. Tadi malam (12/1) Emil menghadiri hajatan Muda Mudi Demokrat (MMD) di KONI Jatim, Surabaya. Sehari sebelumnya, Kamis malam, Puti nyekar ke makam kakeknya, Presiden Pertama RI Soekarno, di Blitar.
Emil tampil energik di acara MMD Jatim. Ayah dua anak itu bahkan sempat tampil menyanyi di atas panggung. Dia menyumbangkan lagu Akad milik Payung Teduh dan beberapa lagu lain. Penampilan dan suaranya yang merdu membuat para pengunjung bertepuk tangan.
Emil lantas menyaksikan klip-klip video karya aktivis MMD. Arumi Bachsin, sang istri, dan anak sulungnya ikut datang ke acara tersebut. Dalam peringatan satu tahun berdirinya MMD itu, hadir pula Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio.
Melihat muda-mudi yang aktif di Demokrat, Emil mengaku optimistis pemuda bisa mengambil peran penting dalam pembangunan Indonesia. Dia berencana menguatkan komunikasi dengan MMD hingga ke kabupaten/kota. ”Kita ingin benarbenar membangun silaturahmi,” ujarnya.
Kreativitas, menurut Emil, harus dikedepankan dalam dunia politik anak muda. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi secara positif dan bijak. Selain itu, dia mengimbau anak muda lebih santun dan bermartabat dalam berpolitik. ”Jangan menggunakan kampanye konvensional, menebar kebencian, mengutamakan politik identitas,” tuturnya.
Emil juga sempat menceritakan proses pencalonannya sebagai bacawagub mendampingi Khofifah Indar Parawansa. Dia mengaku terkejut sekaligus bangga saat dipercaya sebagai bacawagub di usia muda. ”Ini saatnya yang muda bicara masa depan. Jangan hanya terjebak pada glorifikasi masa lalu,” ujarnya di tengah final lomba klip video jingle Kerja Bareng Demokrat.
Sementara itu, hujan deras tidak menghalangi Puti Guntur Soekarno nyekar
ke makam Bung Karno (MBK) Kamis malam (12/1). Calon wakil gubernur pendamping Saifullah Yusuf itu terlihat khusyuk berdoa di pusara sang kakek. Puti yang datang sekitar pukul 21.30 ditemani sang suami Joy Kameron, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari, Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar, dan beberapa pendukungnya. Puti mengatakan, nyekar ke makam Bung Karno merupakan bagian dari ritual keluarganya. ”Setelah ke sini, saya semakin mantap dan siap bersaing dengan pasangan calon yang lain,” kata Puti.
Dia enggan berbicara lebih jauh tentang masalah politik. ”Malam ini saya datang untuk nyekar, jadi tidak ada porsi politik. Kalau persiapan dan strategi, tentunya tim sudah melangkah,” ujarnya.
Sementara itu, Sri Untari mengatakan, terpilihnya Puti merupakan ending yang sangat baik. ”Kami bersyukur diberi ending yang baik,” papar Untari ketika mendampingi paslon menjalani tes kesehatan di Graha Amerta kemarin (12/1). Dia menyebutkan, setelah Puti mengisi posisi cawagub, banyak elemen yang bergerak memberikan dukungan. Terutama golongan nasionalis. ”Jangan ditanya, semua banteng sudah bangun. Orang-orang nasionalis yang tidak di PDIP semua mulai bergerak,” paparnya.