Pindah Belajar ke Rumah Dinas Kepala Sekolah
JEMBER – Ruang kelas I dan II SDN Jatiroto 03, Dusun Krajan, Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Jember, ambruk kemarin pukul 03.00 WIB. Peristiwa itu diketahui Juwari, 44, penjaga sekolah, yang menempati perumahan guru.
”Sebelum ambruk memang dipasang penyangga dari bambu di bagian tembok teras,” terang Heru Sih Panarimo, kepala SDN Jatiroto 03.
Selama tiga tahun, ruang itu dikosongi. Meski ambruk, siswa masih masuk kelas yang bagian terasnya mulai miring. ”Sementara di ruang kelas III, bagian terasnya sudah dipasang pagar pengaman dan masih ditempati untuk KBM (kegiatan belajar-mengajar),” ujarnya.
Sebelum kelas ambruk, seharian wilayah tersebut hujan lebat disertai angin kencang. Heru menjelaskan, selama tiga tahun terakhir, penyangga tembok dan teras sudah diganti tiga kali. Jadi, setiap tahun penyangganya diganti yang baru. Untung, bangunan tersebut ambruk sebelum siswa datang.
Pihaknya sering kali mengirim proposal untuk rehabilitasi ruang sekolah yang sudah parah. Pengajuan pertama dilakukan pada 2015. Bahkan, sekolah membuat proposal ke dinas pendidikan pada 25 Oktober 2017. ”Tetapi surat itu belum dikirim, sudah ambruk duluan,” jelas Heru.
Sementara itu, Debora, Kabid SD/SMP di kantor Dinas Pendidikan Jember, yang menerima laporan tersebut langsung meninjau kondisi SDN Jatiroto 03. Untuk sementara sambil menunggu rehabilitasi, siswa kelas I dan II menempati ruang darurat di rumah dinas kepala sekolah.