Terusik Rumor The Godfather
LONDON – Tim belum meraih kemenangan pada awal tahun dan terlibat ’’perang’’ dengan Jose Mourinho. Dua masalah itu lumayan memusingkan pelatih Chelsea Antonio Conte. Imbasnya, sebagaimana dilansir media-media Inggris tadi malam, Conte santer diberitakan tidak bertahan di Stamford Bridge musim depan.
Situasi yang dialami Conte tentu saja bisa mengganggu Chelsea saat menjamu Leicester City dalam matchweek ke-23 Premier League di Stamford Bridge malam nanti (siaran langsung beIN Sport 1 pukul 22.00 WIB). The Blues butuh kemenangan untuk menghapus kekecewaan karena winless pada tiga laga awal 2018.
Sebagai catatan, statistik negatif tersebut menjadi awal tahun terburuk sejak Chelsea dimiliki Roman Abramovich 15 tahun lalu. Juga catatan terburuk klub London Barat itu sejak 1995. Relasi Conte dan Abramovich disebut tidak harmonis lagi. ’’Saya masih punya sisa kontrak semusim lagi di klub tersebut. Kembali lagi, di sepak bola apa saja bisa terjadi,’’ ucap Conte menanggapi rumor tentang dirinya dalam konferensi pers tadi malam WIB (12/1) sebagaimana dilansir Sky Sports.
Kabar hengkangnya Conte itu bukan kali pertama berembus musim ini. Pasca kekalahan beruntun di Premier League pada putaran pertama lalu, masing-masing atas Manchester City (30/9) dan Crystal Palace (14/10), The Godfather diisukan bakal di- tendang. Hanya, kabar kali ini lebih kencang daripada sebelumnya. ’’Bahkan, saya hafal dengan pertanyaan yang sering Anda (media, Red) ajukan,’’ ucap Conte.
Meski begitu, pelatih 48 tahun itu paham konsekuensi tersebut sejak ditawari melatih Chelsea. ’’Sejak kekalahan pertama atas Burnley, banyak yang ingin saya dipecat. Tekanan yang mungkin tidak terjadi kalau saya di klub lain,’’ tutur pelatih dengan persentase kemenangan 70,4 bersama Chelsea itu.
London Evening Standard mengklaim, kebijakan transfer jadi salah satu penyebab buruknya relasi Conte-Abramovich. Ditambah keputusan Conte membangkucadangkan David Luiz tanpa alasan yang jelas. Chelsea disebut mencari figur suksesornya. Mulai Carlo Ancelotti, Luis Enrique, Massimiliano Allegri ( Juventus), hingga Diego Simeone (Atletico Madrid).
Di sisi lain, seandainya pergi dari Stamford Bridge, Conte disebut punya empat opsi destinasi. Ke Paris Saint-Germain (PSG) jadi pengganti Unai Emery, ke Real Madrid menggusur Zinedine Zidane, AC Milan, atau kembali menduduki posisi lamanya sebagai allenatore timnas Italia.
Kontrak Conte bersama Chelsea sejatinya baru berakhir pada musim panas 2019. Tapi, sebagaimana pelatih Chelsea sebelum dia yang pernah memenangi juara Premier League, semuanya pergi sebelum kontraknya rampung.