Jawa Pos

Eloknya Hamparan Bunga Lavender

-

KALAU ingin berkunjung ke Hobart, saya menyaranka­n di bulan Januari hingga Februari. Pasalnya, musim panen bunga lavender ada di rentang waktu tersebut. Kebun lavender itu ada di Nabowla, tiga jam perjalanan dari Kota Hobart. Anda bisa menyewa satu mobil dengan biaya mulai Rp 800 ribu per hari atau bisa mengikuti tur yang tersedia di Hobart Travel Centre. Biaya masuk Bridestowe Lavender Farm adalah AUD 10 atau setara Rp 100 ribu per orang. Begitu memasuki area parkir, kami melihat hamparan warna ungu yang elok membentang dengan langit biru. Jika sedang musim panen, kebun lavender itu sangat ramai pengunjung dari berbagai negara.

Ada tur gratis dengan staf pemandu yang akan menjelaska­n mengenai proses tanam, panen, hingga produksi lavender selama 30 menit di setiap jam buka.

Bunga lavender yang telah dipanen kemudian diproduksi menjadi

consumer goods seperti sabun, losion, lilin, teh, dan lain sebagainya.

Menurut informasi, Bridestowe

Lavender Farm adalah tempat wisata yang paling sering ditandai di media sosial Instagram untuk Negara Bagian

Tasmania. Memang semua titik lokasi di kebun itu sangat instagramm­able. Ada toko suvenir,

booth foto, kafe, dan yang paling menarik perhatian saya adalah kedai es krim lavender! Harga satu scoop es krim AUD 5 atau Rp 50 ribu. Sungguh, rasa es krim itu membuat kunjungan saya ke Hobart semakin manis. (*)

 ??  ?? Tip: Karena hamparan bunga lavender berwarna ungu, lebih baik pakai baju warna putih supaya hasil foto keren maksimal. MONA (MUSEUM OF OLD AND NEW ART)
Tip: Karena hamparan bunga lavender berwarna ungu, lebih baik pakai baju warna putih supaya hasil foto keren maksimal. MONA (MUSEUM OF OLD AND NEW ART)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia