Igbonefo Kawal Barisan Belakang
Lawan Islandia, Milla Siapkan Skema Bertahan
JAKARTA – Sektor belakang timnas Indonesia lebih kuat saat uji coba melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, besok (14/1). Pemain naturalisasi asal Nigeria, Victor Igbonefo, akan mengawal barisan belakang tim yang diasuh Luis Milla Aspas itu. Dalam latihan perdana kemarin, pemain 183 cm tersebut sudah bergabung. Kali terakhir Igbonefo bermain untuk timnas Indonesia pada 2015.
’’Senang rasanya bisa kembali lagi ke timnas,’’ katanya kepada awak media. Igbonefo kali pertama merumput di Indonesia pada 2005. Dia bergabung dengan Persipura Jayapura hingga 2011. Pada 2011 itu, dia dinaturalisasi dan sempat menjadi pemain Pelita Jaya dan Arema. Sejak 2015, pria 32 tahun tersebut merantau ke Thailand.
Menjelang Liga 1 2018 bergulir, dia berlabuh ke Persib Bandung. Rupanya, keberadaannya di Indonesia terpantau Luis Milla. Dia pun dipanggil ke tim yang dipersiapkan melawan Islandia. ’’Ada motivasi bela timnas lagi. Pemain muda di tim juga bagus. Aku harap bisa bekerja sama dengan mereka,’’ terangnya.
Pada latihan yang berlangsung di Lapangan A kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Luis Milla menerapkan latihan taktikal. Khususnya untuk transisi bertahan ke menyerang. Asisten pelatih timnas Bima Sakti menjelaskan, kekalahan Indonesia Selection 0-6 pada laga di Jogjakarta menjadi catatan tim pelatih. ’’Penyerang Islandia kuat di kotak penalti. Fokus kami siapkan pertahanan,’’ jelasnya.
Hari ini timnas Indonesia dijadwalkan menjalani latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada sesi malam. Selanjutnya, Islandia meminta waktu tengah hari, yakni pukul 12.00. Total 20 ribu tiket pertandingan terjual habis via online.
Tim Islandia kemarin menjalani latihan terakhir di Jogjakarta sebelum bertolak ke Jakarta. Latihan diadakan pagi di Stadion Internasional Maguwoharjo. Albert Gudmundsson yang jadi otak serangan Islandia lawan Indonesia Selection terlihat ikut berlatih. Begitu juga dengan para pencetak gol, Hjortur Hermannsson, Andre Runnar Bjarnasson, Kristjan Floki Finnbogason, Tryggvi Hrafn Haraldsson, dan Ottar Magnus Karlsson.