Kalteng Putra Gantikan Persipura
Opsi bila Mutiara Hitam Absen di Piala Presiden
JAKARTA – Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 dibikin pusing oleh Persipura Jayapura. Hingga kemarin, belum ada kepastian apakah tim asal ujung timur Indonesia itu bakal turun di pentas pramusim tersebut. Terlebih, manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam itu tengah mengalami kesulitan finansial.
Mereka menuntut agar subsidi Liga 1 2017 dituntaskan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI lebih dulu. Sebenarnya, ini bukan kali pertama Persipura absen di ajang Piala Presiden. Pada edisi pertama, yaitu 2015, Persipura harus absen karena tim tidak siap.
Saat ini, kondisi Persipura compangcamping. Mayoritas pemain reguler hengkang ke klub Liga 1 lainnya. Empat pemain berlabuh ke Persebaya Surabaya. Mereka adalah Ruben Sanadi, Osvaldo Haay, Ferinando Pahabol, dan Nelson Alom.
Dalam manager meeting Piala Presiden 2018 kemarin, perwakilan Persipura juga tidak hadir. Berlinton Siahaan, ketua OC Piala Presiden, berusaha meredam isu mundurnya Persipura. ’’Saya tegaskan juga di manager meeting, menyangkut PT LIB tidak terpaut dengan Piala Presiden,’’ ujarnya kepada awak media kemarin (12/1).
Dia melanjutkan, OC sudah menyiapkan opsi tanpa keberadaan Persipura. Kalteng Putra yang menempati peringkat ketiga grup X babak delapan besar Liga 2 2017 disiapkan untuk menggantikan Persipura. ’’Kami tunggu kepastiannya sampai dini hari nanti (hari ini, Red),’’ kata Tigorshalom Boboy, anggota OC Piala Presiden.
Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano mengaku sulit mengantarkan timnya mengarungi turnamen Piala Presiden. ’’Kami sudah sampaikan ke PSSI agar melunasi dulu hak klub,’’ ucapnya.
Ada perubahan venue pertandingan grup B Piala Presiden 2018. Yakni, dari Stadion Batakan, Balikpapan, ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong, dengan tuan rumah Mitra Kukar. Sementara itu, venue opening ditetapkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).( nap/ c18/ tom)