Nyaris Tergulung Ombak Pasifik
Sainz Menang, Peterhansel Tetap Kukuh di Puncak
LA PAZ – Pemandangan janggal tersaji pada etape kelima Reli Dakar yang masih melintasi rute di wilayah Peru. Jika sebelumnya banyak pereli yang tumbang karena terjebak gunung pasir atau menghajar batu, kali ini pembalap X-raid Mini asal Arab Saudi Yazeed Al-Rajhi nyaris tergulung ombak Samudra Pasifik.
Sempat menjadi pereli terdepan pada awal etape kelima, Al-Rajhi kehilangan waktu sampai tiga jam karena terdampar di pinggir laut. Ada rute sekitar 20 kilometer yang membentang di garis pantai. Saat itu, pereli 36 tahun tersebut mengambil jalur terlalu dekat dengan sisi pantai.
Karena terjebak terlalu dalam di tengah pasir pantai, mobil Mini Cooper tunggangan Al-Rajhi terempas ombak nyaris ke tengah laut. Navigator Timo Gottschalk terpaksa harus menahan mobil dengan tambang agar tak semakin tergulung ombak. Akhirnya, datang bantuan dari pereli tim Mini lainnya, Boris Garafulic, yang menarik mobil itu dengan kendaraan 4WD-nya.
Pada etape tersebut, pembalap Peugeot Carlos Sainz akhirnya mengemas kemenangan pertamanya di Dakar 2018. Sainz mengalahkan rekan satu timnya yang tersisa, Stephane Peterhansel, dengan selisih 4 menit 6 detik. Meski begitu, Peterhansel tetap memimpin klasemen sementara menjelang jeda pekan pertama. Saat ini, Peterhansel teguh di puncak klasemen dengan keunggulan 27 menit dan 10 detik. Etape berikutnya akan dilangsungkan pada 13 Januari waktu setempat. Rutenya dimulai dari La Paz dan finis di Uyuni. Jaraknya 425 kilometer. Keduanya melintasi Bolivia.