Wakil Ketua Dewan Terluka
Mobil Tabrakan dalam Perjalanan Kunker ke Rembang
REMBANG – Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib terkena musibah. Dalam perjalanan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mobilnya mengalami kecelakaan lalu lintas kemarin subuh (12/1). Nur Qolib terluka. Mobilnya rusak parah.
Kecelakaan terjadi di ruas jalan nasional Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Insiden terjadi sekitar pukul 04.00. Saat itu Nur Qolib sedang menuju Rembang. Tujuannya, bertemu pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rembang. Mereka studi banding tentang sistem penganggaran bidang infrastruktur.
Sebenarnya kunker itu dilakukan bersama komisi III. Namun, mereka berangkat sendiri-sendiri. Nur Qolib meluncur dari Gresik Kamis malam (11/1), sekitar pukul 23.00. Mobil dikemudikan sopirnya, M. Afandi, 36. Nah, perjalanan panjang membuat Afandi mengantuk. Sampai di tikungan jalan nasional Desa Bonang, mobil pelat merah bernopol W 5 AP itu oleng ke kanan.
Garis markah jalan diterabas. Nah, dari arah berlawanan, ada bus PO Jaya Utama yang melaju kencang. Tabrakan dengan bus bernopol L 7652 UV tersebut tidak terhindarkan. Akibatnya, kendaraan dinas Nur Qolib yang berupa sedan Toyota Corolla rusak parah. Mobil ringsek. Nur Qolib dirawat di RSUD Rembang. Pelipisnya terluka dan harus dijahit. ”Dua sampai tiga jahitan,” kata Nur Qolib.
Legislator PPP itu memastikan lukanya tidak parah. Dia hanya dirawat jalan. Sopirnya tidak mengalami luka apa pun. Yang bersangkutan terlindung oleh airbag mobil yang mengembang saat terjadi benturan keras. Agenda studi banding dipastikan tidak terganggu.
Kasatlantas Polres Rembang AKP Ari Akta Gagah Nugraha menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil dinas DPRD Gresik melaju dari arah timur ke barat menuju Rembang. Mobil itu melewati garis markah dan ditabrak bus Jaya Utama jurusan Surabaya-Semarang. ”Toyota Corolla terlalu ke kanan. Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya kemarin.
Mobdin yang rusak akan dievakuasi ke Gresik. Namun, Kabagrisdang Sekretariat DPRD Gresik Sutarmo mengaku belum bisa memastikan kapan perbaikan mobdin tersebut. Biaya perbaikan ditanggung pemerintah karena insiden berlangsung saat tugas kedewanan. ”Idealnya begitu karena perjalanan tugas,” imbuh Sutarmo.
Sementara itu, Kantor DPRD Gresik lengang sejak Kamis lalu. Semua anggota dewan melakukan kunjungan kerja luar daerah. Kunker dibagi per komisi. Komisi I dan IV terbang ke Bali. Sementara itu, komisi II kunker ke Kota Cirebon dan komisi III berkunjung ke Kabupaten Rembang.