Bersihkan 27 Wesel demi Keamanan
SURABAYA – Jalur transportasi kereta memerlukan perhatian ekstra. Sedikit bermasalah, gerbong bisa macet atau malah selip dan anjlok. Selain kemacetan, kerugian materiil tak bisa terelakkan. Tidak ingin hal itu terjadi, petugas Stasiun Kalimas gencar membersihkan rel kereta. Terutama di musim penghujan seperti sekarang.
Misalnya, yang tampak kemarin (12/1). Petugas tak membersihkan semua rel yang panjangpanjang itu. Mereka fokus ke wesel (titik-titik percabangan rel). Ada 27 wesel di sekitar Stasiun Kalimas yang dibersihkan. ’’Arus barang yang tinggi membuat wesel cepat kotor,’’ ungkap Syafiin, petugas stasiun Kalimas.
Lelaki tersebut sibuk mengusap wesel dengan kain bersih. Ada HT di tangannya untuk berkomunikasi dengan petugas lain.
Syafiin menuturkan, Stasiun Kalimas berbeda daripada lainnya. Kalimas paling rawan kotor. Sebab, stasiun di utara tersebut jadi pusat transportasi barang yang akan diangkut lewat laut. Hal itu berbeda dengan stasiun lainnya yang cenderung bersih karena memfasilitasi penumpang.
Kotoran yang jatuh sering kali menempel di bantalan rel. Mulai debu, daun, hingga plastik. Padahal, keberadaan sampah bisa mengganggu transportasi kereta. Gara-gara sampah, rel bisa rusak. ’’Pernah terjadi, kereta mandek dan tak bisa pindah jalur gara-gara ada sampah plastik di bantalan,’’ ucap Syafiin.
Menurut dia, ada tata cara dalam pembersihan. Petugas wajib teliti. Salah satu titik yang tidak boleh dilupakan, ruang di antara bantalan rel. Menurut Syafiin, oli juga jadi perhatian petugas. Sisa pelumas bisa membuat rel kotor dan licin. Jika itu dibiarkan, kereta bisa selip dan anjlok saat berpindah jalur.