Pengawasan Inspektorat Dinilai Masih Lemah
SIDOARJO – Pengisian lowongan tujuh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) melalui proses seleksi terbuka oleh Bupati Saiful Ilah mendapatkan apreasiasi dari legislatif. Meski begitu, ada sejumlah catatan dari dewan untuk beberapa pimpinan OPD yang perlu ada evaluasi.
”Mutasi yang dilakukan pemkab kemarin cukup positif. Tetapi, seharusnya pimpinan OPD yang kerjanya tidak optimal juga dilakukan penyegaran,” kata anggota Komisi A (Hukum dan Pemerintahan) DPRD Sidoarjo Kusman.
Sebagaimana diberitakan kemarin (11/1), Bupati Saiful Ilah melantik tujuh pejabat untuk mengisi kursi pejabat eselon II yang kosong (belum definitif) hampir setahun. Ketujuh pimpinan adalah Widiyantoro Basuki (kepala satpol PP), Noer Rochmawati (kepala badan pengelolaan keuangan dan aset daerah), Heri Soesanto (asisten tata pemerintahan dan kesra), serta Djoko Supriyadi (kepala dinas kepemudaan, olahraga, dan pariwisata).
Selain itu, ada nama Ari Suryono yang ditunjuk sebagai kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, Tjarda (kepala dinas koperasi dan usaha mikro), dan Siswadji Abidini (sekretaris DPRD Sidoarjo). Menurut Kusman, pelantikan sejumlah eselon II tersebut menjadi angin segar di lingkungan pemkab.
Namun, akan menjadi lebih optimal lagi bila ada evaluasi untuk pejabat di beberapa OPD yang sudah terlalu lama duduk. Satu di antaranya, pimpinan inspektorat. ”Pengawasan internal yang dilakukan inspektorat terbilang lemah. Nah, perlu untuk disegarkan,” kata legislator PKS itu.
Indikasi kelemahan pengawasan tersebut mengacu pada beberapa fakta selama ini. Kusman menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, ada sejumlah direktur dan pegawai di BUMD Pemkab Sidoarjo yang bermasalah dengan hukum. Bahkan, ada yang menjalani hukuman. ”Itu kan menunjukkan lemahnya pengawasan internal oleh inspektorat,” terang Kusman.
Memang, dalam beberapa tahun terakhir, direktur BUMD terbelit kasus korupsi. ”Nah, kondisi tersebut harus menjadi catatan dan evaluasi bagi inspektorat,” tambah Sulistyowati Nurul, anggota komisi A DPRD Sidoarjo lain.