Jawa Pos

Cepat Paham dengan Peraga Peredaran Darah

-

SIDOARJO – Materi mengenai peredaran darah agak sulit dipahami siswa. Padahal, bahasan tersebut kerap ada pada soal ujian nasional. ”Inilah yang membuat siswa sering salah menjawabny­a,” kata guru SD Muhammadiy­ah 1 Sidoarjo Mufidah Sufianti.

Dia pun terpikir untuk mencari solusinya. Yakni, metode pengajaran yang mempermuda­h siswa memahami materi tersebut. ”Saya membuat media belajar peredaran darah,” terangnya. Media tersebut berupa papan berukuran 40 x 50 sentimeter. Dalam papan itu, terdapat gambar jantung lengkap dengan tali yang diibaratka­n pembuluh darah, panah sebagai arah peredaran darah, dan koin sebagai darah. ”Ini sebagai media belajar kelas V dan VI,” kata perempuan yang akrab disapa Ida itu.

Saat mengajar, guru tinggal membawa media itu dan meminta empat anak untuk menggunaka­n media tersebut. Masing-masing anak diminta membawa koin yang diumpamaka­n sebagai darah. Lalu, mereka harus menjalanka­n koin tersebut sesuai perintah guru.

”Ada arah panah untuk memudahkan siswa memahami. Siswa tinggal mengikuti arah panah tersebut,” kata Ida. Panah penunjuk, tali, dan gambar jantung diberi warna merah dan biru. Itu menjadi pengingat bagi siswa. Biru menunjukka­n karbondiok­sida dominan titik ter- sebut. ”Sedangkan merah menunjukka­n oksigen,” imbuhnya.

Dengan menggunaka­n media tersebut, siswa jadi cepat paham. Bahkan, sejumlah guru di sana meminjam media itu untuk alat bantu mengajar. ”Kalau nggak begini, memang sulit. Proses itu kan di dalam tubuh. Jadi, memvisualk­an juga sulit,” kata Ida.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? MUDAHKAN SISWA: Dari kiri, Gilang Malkan, Shidqi Firas, Nailah Savie, dan Diza Deianira membawa koin yang diibaratka­n darah ketika belajar mengenai pembuluh darah. Mereka didampingi Mufidah Sufianti, guru yang menciptaka­n media tersebut.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS MUDAHKAN SISWA: Dari kiri, Gilang Malkan, Shidqi Firas, Nailah Savie, dan Diza Deianira membawa koin yang diibaratka­n darah ketika belajar mengenai pembuluh darah. Mereka didampingi Mufidah Sufianti, guru yang menciptaka­n media tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia