Aksi ABK Sambut Mahasiswa Thailand
SIDOARJO – Bukan upacara. Seluruh siswa terlihat kumpul di halaman SMPN 6 Sidoarjo kemarin (12/1). Mereka melihat tim paskibra unjuk kemampuan dalam baris-berbaris. Di antara para siswa, terlihat ada empat orang yang mengenakan baju putih dan bawahan hitam. Mereka adalah mahasiswa dari Khon Kaen University, Thailand. Saat itu mereka didampingi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa untuk melihat pembelajaran inklusi di sekolah tersebut.
Setelah melihat aksi paskibra, rombongan diajak masuk ke kelas. Mereka ditunjukkan beragam aksi siswa lainnya. Antara lain, tari, fashion show, paduan suara, dan puisi dari siswa inklusi. Dari 15 siswa inklusi yang sekolah di sana, 12 murid tampil. ”Anak-anak ini sangat senang jika ada yang perhatian dan melihat karya mereka,” ujar Kepala SMPN 6 Sidoarjo Lilik Sulistyowati. ’’Menjadi motivasi bagi siswa inklusi untuk terus berkarya,’’ lanjutnya.
Kemudian, rombongan diajak ke ruang sumber. Itu adalah tempat siswa inklusi berkarya dan pameran karya mereka. ”Sambutannya sangat ramah. Saya ingin setiap tahun bisa datang dan belajar di sini,” ungkap salah seorang mahasiswa dari Thailand, Santi Pewkaeo, dalam bahasa Inggris.
Berdasar hasil kunjungan kemarin, Sujarwanto, dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa, menyarankan agar sekolah membentuk tim relawan inklusi dari siswa reguler. Jadi, tidak hanya guru pendamping khusus (GPK) yang intensif mendampingi. ”Bisa cari siswa yang care,” katanya.