Jawa Pos

Tarik Perhatian, Bikin Tulisan Tempat Sampah Favorit Jokowi

Neo Student Company (Neo SC) Melatih Siswa Berjiwa Entreprene­ur

-

Neo Student Company (Neo SC) memang baru berdiri pada Rabu (10/1). Namun, semangat SMKN 3 Buduran untuk membangun anak didik berjiwa entreprene­ur layak mendapatka­n apresiasi. Apalagi, spirit mereka adalah memanfaatk­an limbah sebagai produk Neo SC.

MAYA APRILIANI

SETELAH launching, Dicky Fahmi Ardiansyah sibuk menjawab pertanyaan seputar produk perusahaan yang dikelola bersama 18 siswa SMKN 3 Buduran lainnya. Maklum, Dicky adalah presiden atau pemimpin perusahaan. Pertanyaan juga banyak disampaika­n melalui media sosial. Tak sekadar bertanya, ada pula di antara mereka yang langsung order produk. Yakni, KPK Baper alias Kursi Plastik Kreatif Bawa Perubahan. ’’Sudah ada banyak pesanan,’’ kata Dicky.

Para konsumen itu tertarik membeli karena bentuk kursi yang terbilang unik tersebut. Berlapis karung goni dengan dipadu lukisan warna-warni. Motif lukisan pun tidak sama antara satu kursi dengan kursi lainnya. Kursi itu pun cukup empuk lantaran ada busa.

’’Sebelum jadi produk, butuh waktu trial and error sekitar dua bulan,’’ ucap Wiranti Pudjiastut­i, pembina Neo SC.

Awalnya, KPK Baper tersebut tidak berbentuk bulat. Bentuknya segi empat. Setelah dicoba, ternyata kursi dengan bentuk itu tidak cukup kuat. Bahkan, masih berbunyi kresek-kresek karena bagian pinggir tidak dilapisi kardus. Wiranti pun kemudian meminta para siswa untuk terus memperbaik­i produk tersebut. Sebagai pembina, dia memberikan apresiasi kepada anak-anak yang serius untuk mewujudkan Neo SC. Bahkan, mereka sering pulang hingga malam.

Sebelum memutuskan membuat produk KPK Baper, lanjut dia, anakanak itu mempunyai ide beragam. Mulai pembuatan penghapus untuk tulisan tinta hingga semir sepatu. Setiap kali ada ide produk, Wiranti selalu menanyakan keunggulan dan peluang pasar. Lalu, dianalisis secara matang. Tujuannya, produk Neo SC benarbenar bermanfaat dan banyak peminat. Akhirnya, disepakati membuat kursi dari bekas botol air mineral. Selain mudah didapat, bahan yang dipakai ramah lingkungan.

Semangat tersebut juga mendidik siswa SMKN 3 Buduran untuk peduli terhadap kebersihan. Misalnya, tidak membuang bekas botol air mineral ke sembarang tempat. Para pengelola Neo SC membuat tempat khusus. Yakni keranjang bambu dengan tulisan unik. Tempat sampah favorit Jokowi. ’’Tulisan itu untuk menarik minat siswa buang botol di situ,’’ katanya.

Pendirian Neo SC tersebut berawal dari prestasi SMKN 3 Buduran dalam lomba yang diselengga­rakan Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama sebuah bank. Tujuan lomba itu adalah mengedukas­i para siswa SMA-SMK menjadi entreprene­ur. Dari lomba tersebut, ada lima sekolah yang terpilih untuk membuat SC. Salah satunya adalah SMKN 3 Buduran.

Junior Program Officer PJI Lintang Azaikevin menyatakan, produk Neo SC termasuk kreatif dan inovatif. Dengan memanfaatk­an limbah, mereka berhasil mengolah menjadi barang bernilai. Produk itu juga sejalan dengan program Pemkab Sidoarjo, yakni Zero Waste. ’’Jadi, memanfaatk­an limbah plastik pilihan tepat,’’ ungkapnya.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? JIWA WIRAUSAHA: Wiranti Pudjiastut­i bersama pengelola Neo SC SMKN 3 Buduran menunjukka­n produk usaha kursi yang dibuat dari barang bekas.
BOY SLAMET/JAWA POS JIWA WIRAUSAHA: Wiranti Pudjiastut­i bersama pengelola Neo SC SMKN 3 Buduran menunjukka­n produk usaha kursi yang dibuat dari barang bekas.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia