Jawa Pos

Stiker Garansi, Bukan Chip Pengintai

-

PEMBUAT hoax yang satu ini mungkin terlalu sering melihat film detektif di layar kaca. Dia menyebarka­n hoax mengenai chip pengintai di ponsel merek Oppo. Katanya, chip itu buatan komunis untuk memata-matai Indonesia. Padahal, benda yang disebut chip itu hanyalah stiker garansi.

Hoax mengenai chip pengintai tersebut tersebar di media sosial. Salah satu blog yang memproduks­i konten tentang hal itu adalah pribumindo­1945.blogspot.co.id. Pada 2017, mereka membuat tulisan berjudul ’’Selama Ini Kita Ditipu!!! Oppo adalah Antek Komunis yang Ditugaskan Memata-matai Indonesia’.’

Dalam tulisan tersebut, mereka mencatut nama tim IT FPI. Entah FPI yang dimaksud itu siapa. Tulisan itu menyebutka­n, tim IT FPI melakukan penelusura­n pada ponsel merek Oppo. Ternyata, ditemukan ada microchip yang tertanam untuk merekam gerak-gerik penggunany­a. Mereka pun menyaranka­n benda warna putih yang disebut

microchip itu dicopot.

Ada tiga foto yang dikolase ikut diselipkan dalam tulisan tersebut. Foto-foto itu memaparkan cara mencopot microchip tersebut. Untuk menjawab isu itu, Jawa Pos menghubung­i

gadget reviewer pemilik blog

ponselmu.com, Herry S.W. Pria yang pernah mengelola rubrik teknologi di Jawa Pos itu memastikan bahwa informasi tersebut hoax. ’’Yang disebut microchip putih itu adalah stiker garansi,’’ kata Herry.

Kalau stiker itu dilepas, otomatis garansi ponsel hangus. Herry mengatakan, di beberapa pabrikan ponsel, stiker itu bisa berubah warna ketika terkena air. ’’Fungsinya sebagai indikator bahwa ponsel terkena air atau tidak,’’ terangnya.

Deteksi hoax pada pesan yang disebarkan blog Pribumindo

tersebut, antara lain, penggunaan foto palsu. Dalam tulisan itu terdapat foto seorang pria yang diklaim sebagai Bai Shin Chang. Dia disebut pemilik Oppo Cabang Indonesia. Foto pria itu pun dijadikan meme. Ditambahi teks yang menerangka­n bahwa Oppo memang meletakkan microchip

untuk memata-matai pengguna ponsel di Indonesia.

Ternyata, foto pria yang disebut Bai Shin Chang itu adalah Satoru Iwata. Dia merupakan mantan CEO Nintendo yang meninggal pada 2015. Jadi, dia bukan pemilik Oppo Cabang Indonesia. Apalagi pemilik warung bebek cabang Purnama he...he...

Benda putih yang menempel di ponsel Oppo adalah stiker garansi. Foto pria yang disebut-sebut sebagai pemilik Oppo Cabang Indonesia Bai Shin Chang ternyata adalah foto Satoru Iwata, CEO Nintendo yang meninggal pada 2015.

FAKTA

 ?? CHIS/JAWA POS ??
CHIS/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia