Jawa Pos

Naikkan Bonus Produksi Geotermal

-

JAKARTA – Pemerintah menawarkan sejumlah insentif untuk menggenjot pembanguna­n energi bersih. Salah satunya, memberikan bonus produksi ke daerah penghasil panas bumi yang diterima langsung dari produsen. Upaya itu dilakukan untuk mengurangi resistensi daerah terhadap pembanguna­n pembangkit EBTKE (energi baru, terbarukan, dan konservasi energi).

Direktur Jenderal EBTKE Kementeria­n ESDM Rida Mulyana mengatakan, bonus produksi merupakan bentuk pemanfaata­n pengembang­an panas bumi agar dapat dirasakan langsung oleh daerah penghasil. ”Penggunaan­nya dipriorita­skan untuk ma- syarakat yang paling dekat dengan proyek pengusahaa­n panas bumi,” ujarnya kemarin (14/1).

Pihaknya memproyeks­ikan tahun ini bonus produksi yang akan diterima daerah mencapai Rp 89,25 miliar. sementara itu, sejak 2014 hingga 2017, total bonus produksi yang telah diterima daerah sebesar Rp 177,74 miliar.

Perinciann­ya, 2014 sebesar Rp 530 juta, 2015 sebanyak Rp 58,7 miliar, 2016 mencapai Rp 62,36 miliar, dan Rp 76,64 miliar. Kewajiban penyetoran bonus produksi dikenakan terhadap tujuh pengembang panas bumi pada 12 area/WKP dan disetorkan kepada 25 pemerintah kabupaten/ kota penghasil.

Kabupaten Bandung merupakan daerah yang paling banyak menerima bonus tersebut lantaran memiliki potensi geotermal di daerahnya sebesar Rp 58,3 miliar. Wilayah tersebut mengandung potensi energi panas bumi sebesar 2.681 megawatt (MW).

Setidaknya, ada tiga wilayah kerja pertambang­an (WKP) yang termasuk kawasan Kabupaten Bandung. Antara lain, Kamojang, Wayang Windu, dan Patuha. Bonus produksi merupakan amanat Undang-Undang No 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi.

”Ini dampak positif dari UU panas bumi yang baru yang mengatur keberadaan bonus produksi,” kata Rida.(vir/c25/sof

 ?? RAKA DENNY/JAWA POS ?? BERSIH: PLTP Ulubelu Unit 4 di Tanggamus, Lampung, yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy.
RAKA DENNY/JAWA POS BERSIH: PLTP Ulubelu Unit 4 di Tanggamus, Lampung, yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia