Masuk Kolong Tempat Tidur, Bawa Stok Makanan
Ketika Penduduk Hawaii Terima Peringatan Serangan Misil
Kesalahan yang dilakukan seorang pegawai Badan Manajemen Kedaruratan (EMA) Hawaii ini berakibat fatal. Memang sekadar salah pencet tombol. Tapi, yang dia pencet itu adalah tombol peringatan serangan misil balistik.
KENYATTA Hines sedang mencuci rambut ketika pesan masuk ke telepon genggamnya pada Sabtu (13/1). Dia bergegas keluar dari kamar mandi dan mengeceknya. Sebuah pesan pendek yang semua hurufnya ditulis kapital sontak membuat jantungnya seakan melompat.
’’Ancaman Serangan Misil Balistik Menuju ke Hawaii. Segera Cari Perlindungan. Ini Bukan Latihan.’’ Begitu bunyi pesan yang masuk sekitar pukul 08.07 waktu setempat itu.
Bukan hanya Hines yang menerima pesan pendek itu. Breaking news tentang serangan misil juga muncul di radio dan saluran televisi. Beberapa saluran televisi langsung menyiarkan langkah-langkah perlindungan yang harus dilakukan.
’’Dengan situasi politik saat ini, kami benar-benar yakin bahwa peringatan itu asli,’’ ujar Kutub Mesiwala yang mengalami kepanikan serupa. Dia dan keluarganya sedang menginap di lantai 36 Hotel Hyatt Regency Waikiki, Hawaii. Sebagian turis di beberapa hotel memilih berlindung di area basement. Sebagian lainnya di kolong tempat tidur. Mereka berlindung sambil membawa stok makanan apa pun yang bisa didapatkan.
Reuters mengungkapkan bahwa para pemain golf profesional yang ikut dalam Sony Open di Hawaii juga ketir-ketir. Salah seorang pemain, John Peterson, mencuit di akun Twitter-nya. Dia mengaku bersembunyi di
bathtub bersama istri dan bayinya. ’’Tolonglah Tuhan, jangan biarkan ancaman bom ini menjadi kenyataan,’’ tulisnya.
Doanya terkabul. Pesan yang tersebar ke penduduk memang asli, tapi serangannya tidak. Pesan itu muncul gara-gara pegawai yang berjaga di Badan Manajemen Kedaruratan (EMA) Hawaii salah memencet tombol. Gubernur Hawaii David Ige langsung meminta maaf. Dia menjelaskan, setiap pergantian waktu jaga, petugas memang harus mengecek semua alat untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
’’Itu kesalahan yang tidak disengaja,’’ ujar administrator EMA Vern Miyagi sebagaimana dilansir BBC. Mereka kini menyelidiki bagaimana kesalahan tersebut bisa sampai terjadi.
Panasnya hubungan AS dan Korea Utara (Korut) belakangan ini memang membuat penduduk Hawaii ketir-ketir. Sebab, Pyongyang berkali-kali mengancam akan menembakkan misilnya ke Washington. Korut memiliki misil balistik interkontinental yang bisa menjangkau Hawaii. Jika Korut merealisasikan ancamannya, penduduk Hawaii hanya punya waktu 20 menit untuk berlindung.