Gelar Operasi Pasar hingga Maret
Harga Beras di Jatim Fluktuatif
SURABAYA – Fluktuasi harga beras saat ini tengah ditindaklanjuti. Pemprov Jatim mulai melakukan operasi pasar (OP) di seluruh kabupaten dan kota di wilayahnya.
OP bakal dilangsungkan selama dua bulan. Penyebabnya, stok beras di Jatim pada Maret diprediksi melonjak. Karena itu, pemprov masih pikir-pikir soal rencana impor beras yang tengah disiapkan pemerintah pusat.
”Sebenarnya OP sudah dimulai November 2017 dengan sistem di depan pasar. Namun, untuk saat ini dilakukan secara menyeluruh,” kata Kepala Disperindag Jatim M. Ardi Prasetyawan kemarin.
Dalam operasi kali ini, pemprov, menurut dia, menjual beras medium dengan harga maksimal Rp 9.350 per kilogram (kg). Khusus wilayah Surabaya, harga yang dipatok Rp 9 ribu per kg.
Dari pantauan disperindag, saat ini harga beras di pasar-pasar Jatim sudah mengalami penurunan. Misalnya jenis IR 64 yang saat ini harganya sudah berada di kisaran Rp 10.400 per kg.
”Jika dirata-rata, sudah ada penurunan sekitar Rp 100 per kilogram,” terang Ardi.
Dia menambahkan, pemprov memprediksi harga beras kembali stabil dalam waktu dekat. Sebab, sesuai rencana, program OP bakal digelar pemprov-Bulog hingga 31 Maret mendatang.
”Selain itu, stok beras di Jatim segera bertambah,” papar Ardi.
Untukbulanini, diperkirakanproduksiberas di Jatim mencapai 285 ribu hingga 290 ribu ton. Malah pada Maret mendatang produksi beras diproyeksikan tembus 1,7 juta ton.
Di sisi lain, rata-rata konsumsi beras di wilayah Jatim mencapai 297 ribu ton per bulan. ”Karena itu, stok beras cukup melimpah. Sebab, produksi melebihi kebutuhan,” imbuh Ardi.
Terkait dengan rencana pemerintah untuk mengimpor beras khusus, Ardi menyebut beras impor melalui Jatim sebatas transit. Sebab, Jatim juga harus mendistribusikan beras produknya ke luar.
”Supaya stabilitas harga beras di Jatim juga aman,” ujar Ardi.
Sejauh ini, harga beras di wilayah Jatim memang masih fluktuatif, terutama di pasarpasar tradisional kabupaten dan kota. Ambil contoh di Gresik, harga beras jenis bengawan masih berada di kisaran Rp 12 ribu per kg. Padahal, pekan lalu harganya masih berada di level Rp 11.500. Begitu pula beras jenis IR 64 yang masih dijual sekitar Rp 9.500 per kg.
Rp 9.000
Harga beras medium per kilogram yang dijual di Surabaya
290 ribu ton
Produksi beras di Jatim hingga akhir Januari