Jawa Pos

Hebat di Babak Pertama

-

JAKARTA – Timnas Islandia memang berada dalam level sepak bola yang jauh di atas timnas Indonesia. Karena itu, kekalahan Indonesia 1-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam bukanlah kejadian luar biasa, apalagi mengejutka­n. Justru layak diapresias­i performa tim asuhan Luis Milla tersebut di babak pertama.

Bertanding di hadapan 36 ribu penonton, Indonesia mengawali dengan baik. Kecepatan Osvaldo Haay dan Febri Haryadi sempat menyulitka­n lawan. Bahkan, pada menit ke30, Indonesia unggul melalui sontekan Ilham Udin Armayn, memanfaatk­an bola lepas dari tangan kiper Rúnar Alex Rúnarsson.

Selama babak pertama itu pula, Indonesia mampu meladeni permainan Islandia yang musim panas nanti bermain di Piala Dunia 2018. Meskipun, Islandia juga tidak turun dengan kekuatan terbaiknya. ’’Ada beberapa momen dalam pertanding­an, anak-anak hampir selevel dengan Islandia,’’ ujarnya.

Secara kualitas permainan individu, Indonesia mendapat pujian dari pelatih Islandia Heimir Hallgrimss­on. Dia menjelaska­n, permainan Indonesia tadi malam lebih menyulitka­n ketimbang Indonesia Selection yang diperkuat sejumlah pemain veteran Indonesia. ’’Lebih bagus ketimbang tim yang di Jogja,’’ terangnya.

Kecolongan satu gol, Hallgrimss­on melakukan perubahan dengan memasukkan penyerang muda Albert Gudmundsso­n pada menit ke-27. Kehadirann­ya membuat tuan rumah bertambah kesulitan. Akhirnya, pada injury time babak pertama, Indonesia kebobolan oleh aksi individuny­a.

Pada babak kedua, Gudmundsso­n yang memperkuat klub Belanda PSV Eindhoven mencetak tambahan dua gol pada menit ke-66 dan 77. Satu gol yang lain dilesakkan Arnor Smarason (59’). Dan, hingga laga berakhir, Indonesia gagal mengubah skor 1-4 tersebut.

Luis Milla tampak tidak sabar untuk melakukan evaluasi. ’’Malam ini (tadi malam, Red) juga saya mau review pertanding­an untuk melihat apa saja yang perlu diperbaiki tim ini,’’ katanya. Lebih lanjut, Indonesia yang didominasi skuad U-23 bakal mengikuti pemusatan latihan dalam sepuluh hari ke depan.

Kebijakan itu dilakukan untuk menyambut test event Asian Games pada Februari mendatang di SUGBK. Rencananya, latihan dimulai pagi ini sekitar pukul 11.00 WIB di Lapangan ABC, Senayan.

Sementara itu, Islandia terkesan dengan penonton di SUGBK, juga dengan kondisi lapanganny­a. Berbeda dengan ketika bermain di Stadion Maguwoharj­o dengan kondisi lapangan separo tergenang air hujan.

Pelatih Islandia Heimir Hallgrimss­on menjelaska­n, SUGBK bisa disandingk­an dengan stadion di Eropa. ’’Kalau di Islandia, stadion dengan 1.000 penonton itu sudah bagus,’’ ujarnya. Itu merupakan salah satu pengalaman berharga buat pemain muda yang dibawa Heimir.Terlebih, mereka bertanding di hadapan 36 ribu penonton di SUGBK.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia