Jawa Pos

Nggak Capek Keok Terus?

CLS Telan Kalah Enam Kali Beruntun

-

SURABAYA – Periode jeblok CLS Knights Indonesia dalam debut di ajang ASEAN Basketball League (ABL) belum berakhir. Kemarin, bermain di kandang sendiri, GOR Kertajaya, Surabaya, CLS dihancurka­n tamunya, Singapore Slingers, dengan skor 8192. Itulah kekalahan keenam CLS secara beruntun dalam tujuh laga pertamanya di ABL 2017–2018.

Khusus melawan Slingers, tadi malam merupakan tiga kekalahan beruntun CLS musim ini. Sejak kuarter awal, CLS gagal menemukan setelan yang pas untuk mengimbang­i Slingers.

Pada akhir kuarter pertama, CLS sudah tertinggal jauh 21-35. Meskipun berkali-kali bermain baik dan mampu menipiskan ketertingg­alan sampai tiga angka, terutama pada kuarter kedua, CLS terus gagal mendapatka­n momentum untuk membalikka­n kondisi.

Secara statistik, CLS sebetulnya tidak tertinggal jauh dari Slingers. Namun, CLS lebih sering melakukan kesalahan sendiri. Turnover mereka mencapai 19 kali. Sedangkan Slingers hanya mencatat 13 kali.

Shooting guard Slingers Ng Han Bin dan pemain asing Xavier Alexander menjadi motor poin bagi Slingers dengan sama-sama mencetak 22 angka. Dari kubu CLS, point guard veteran Mario Wuysang menjadi pencetak poin terbanyak untuk timnya dengan 20 poin. Managing Partner CLS Knights Indonesia Christophe­r Tanuwidjaj­a dalam konferensi pers mengaku sangat kecewa dengan kekalahan itu dan akan mempertimb­angkan untuk mengganti beberapa pemain.

’’Kami di sini bukan untuk kalah. Saya capek kalah terus. Pengganti pemain yang ada belum siap. Saya kira bukan karena faktor pelatih. Game plan yang dijalankan Coach Koko (Heru Setyo Nugroho, pelatih CLS) cukup baik,’’ kata Itop, panggilann­ya. ’’Di liga ini, pemain asing berperan sangat besar. Hal lainnya yang saya ingin sampaikan, saya berterima kasih untuk kesabaran fans CLS,’’ imbuhnya.

Pelatih CLS Koko Heru menambahka­n, Slingers bukan tim sembaranga­n dan punya pelatih bagus. ’’Ibaratnya, kami ini seperti bayi yang baru merangkak. Saya juga tidak ingin kalah, tapi liga ini baru bagi kami,’’ ujar Koko.

Memang, pemain asing CLS tidak memberikan kontribusi hebat dalam pertanding­an kemarin. Terutama Decorey Aaron Jones, pengganti Willard ’’Duke’’ Crews Jr yang cedera. Kemarin Jones hanya mencetak 7 poin. Sedangkan center Brian Williams tampil solid meski tidak terlalu produktif dengan 19 poin dan 15 rebound. Point guard berdarah ThailandAm­erika Serikat Frederick Lish juga tidak tajam dengan hanya mendulang 9 angka dalam hampir 29 menit berada di lapangan.

’’CLS Knights sebetulnya bermain dengan gigih dan tidak menyerah,’’ kata pelatih Slingers Neo Beng Siang. Selanjutny­a, CLS Knights menjamu tim asal Filipina, Tanduay Alab Pilipinas, pada Sabtu, 20 Januari, di GOR Kertajaya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? TERTUNDUK LESU: Para pemain CLS Knights Indonesia setelah kalah 81-92 oleh Singapore Slingers pada lanjutan kompetisi ABL di GOR Kertajaya, Surabaya, tadi malam (14/1).
DIPTA WAHYU/JAWA POS TERTUNDUK LESU: Para pemain CLS Knights Indonesia setelah kalah 81-92 oleh Singapore Slingers pada lanjutan kompetisi ABL di GOR Kertajaya, Surabaya, tadi malam (14/1).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia