Hampir Kacaukan Keunggulan Jauh
Sempat Memimpin 27 Poin, Warriors Nyaris Kalah
Dari La Paz ke Uyuni, 425 km (Tiga Besar)
1. Carlos Sainz, Peugeot
2. Giniel De Villiers, Toyota
3. Nasser Al-Attiyah, Toyota 4 jam 49 menit 26 detik +12 menit 5 detik +14:19 Setelah 7 dari 14 etape (Tiga Besar)
1. Carlos Sainz, Peugeot
2. Nasser Al-Attiyah, Toyota
3. Stephane Peterhansel, Peugeot 21 jam 41 menit 38 detik +1 jam 11 menit 29 detik +1:20:46
TORONTO – Juara bertahan Golden State Warriors masih terus mencari cara agar bisa bermain konsisten mulai awal hingga akhir. Itu tampak jelas dalam lawatan mereka ke markas Toronto Raptors di Air Canada Centre kemarin.
Mereka memang masih menang tipis 127-125. Namun, itu bukan kemenangan yang memuaskan. Sebab, Warriors sempat unggul 27 poin saat jeda permainan.
Kelelahan menjadi faktor. Sebab, dalam laga kemarin, Warriors datang untuk menjalani partai kelima dalam delapan hari. Kemarin juga menjadi laga ketiga Stephen Curry dkk dalam empat hari belakangan. Sehari sebelumnya, Warriors juga baru bertandang ke markas Milwaukee Bucks.
Permainan Warriors berbeda seperti bumi dan langit antara dua kuarter pertama dan dua kuarter terakhir. Permainan mereka tampak makin kacau pada kuarter keempat. Konsentrasi buyar.
Pada dua kuarter pertama,
tim tamu begitu meyakinkan. Mereka langsung berlari dengan perolehan poin 16-2. Keunggulan 81-54 saat turun minum membuat Warriors mencetak poin tertinggi pada halftime musim ini.
Bahkan, untuk partai tandang, itu menjadi yang tertinggi bagi mereka sejak 27 tahun silam. Tepatnya sejak 2 November 1990 saat bermain di markas Denver Nuggets. ’’Kami fenomenal di dua kuarter pertama. Mungkin itu offense terbaik di paro awal pertandingan yang pernah saya ingat,” kata head coach Warriors Steve Kerr.
Namun, semua berubah di dua kuarter terakhir. Warriors melempem dengan hanya membuat tambahan 46 poin. Sebaliknya, tuan rumah yang dua hari sebe- lumnya (12/1) menghajar Cleveland Cavaliers 133-99 berlari kencang dengan tambahan 71 angka.
Dan, saat laga tersisa 3 menit 52 detik, tembakan tiga angka
point guard Fred Van Vleet sudah membuat Raptors hanya terpaut satu poin 116-115. Jump shoot Kevin Durant hasil assist dari Curry saat laga tersisa 25 detik menjadi momentum kemenangan Warriors. Tembakan itu mengubah kedudukan menjadi 125-122. Dua tembakan free throw Curry saat laga tersisa 2 detik mengubur harapan Raptors meraih kemenangan ke-30 mereka musim ini.
Thompson menyumbang 26 poin. Curry yang come back setelah absen di dua laga terakhir karena cedera engkel menambahkan 24 poin. Durant dan Draymond Green masing-masing mendulang 25 dan 14 poin.
Itu semua sudah cukup mengantar Warriors meraih 12 kemenangan berturut-turut pada laga
away musim ini. Total mereka kini punya rekor 35-9 dan masih bercokol di puncak wilayah barat.
Di sisi lain, shooting guard Raptors DeMar DeRozan bermain fantastis dengan 42 poin. Namun, Raptors yang kembali bermain tanpa NBA All-Star tiga kali Kyle Lowry gagal mengambil momentum.