Balap Liar Rambah Tengah Kota
Ganggu Pengguna Jalan Darmo dan Urip Sumoharjo
SURABAYA – Balap liar tidak lagi berada di pinggiran Surabaya. Kini adu cepat itu telah merambah tengah kota. Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Raya Darmo dijadikan sebagai ”sirkuit” baru bagi penggemar balap liar. Mereka memanfaatkan mulusnya jalan dan kelengahan petugas.
Meluasnya arena balap liar itu terlihat saat petugas gabungan menggelar razia serentak di sejumlah titik pada Minggu dini hari (14/1). Dalam razia selama beberapa jam saja, ada 70 motor yang disita. Motor tersebut milik peserta dan penggembira balap liar.
Misalnya, di Jalan Urip Sumoharjo. Sejumlah polisi lalu lintas yang tidak berseragam berada di antara barisan para pembalap liar sejak malam
Tujuannya memastikan bahwa balap liar memang ada di titik tersebut. Termasuk memetakan jalan yang mungkin digunakan untuk kabur saat digerebek.
Jalur pedestrian di Jalan Urip Sumoharjo yang merupakan jalur protokol Kota Pahlawan itu dijadikan tempat show. Motormotor mereka dipajang di sisi barat perempatan Pandegiling.
Berdasar pantauan Jawa Pos sebelum razia, beberapa motor diturunkan ke jalan raya saat lampu merah Jalan Urip Sumoharjo arah Jalan Basuki Rahmat menyala. Saat itu, tidak ada kendaraan yang melintas. Mereka menata motor yang akan diadu di tengah jalan. Balapan dimulai ketika lampu hijau menyala. Motor mereka mendahului kendaraan lain yang berhenti karena lampu merah tadi.
Saat para pembalap lengah, puluhan petugas gabungan berdatangan. Suara sirene tersebut membuat para pembalap semburat tak keruan. Mereka berusaha kabur menghindari kejaran petugas.
Petugas sudah mengantisipasinya. Dua titik lokasi dijaga ketat. Yakni, di pengujung Jalan Raya Darmo hingga patung karapan sapi. Petugas menutup akses kabur mereka. Para pembalap pun tidak berhasil lari. Akhirnya, mereka harus bertekuk lutut kepada para petugas. Ada 11 motor yang disita.
Jalan Raya Darmo juga menjadi spot balapan. Rutenya, start di perempatan Jalan Polisi Istimewa danfinisdiTamanBungkul.Petugas yang menggerebek lokasi tersebut berhasil mengamankan 19 motor.
Bukan itu saja. Polisi juga mengadakan razia di Jalan Raya Demak. Jalan tersebut selama ini menjadi langganan balapan dan sering dirazia. Dalam razia kemarin malam, ada 40 motor yang disita.
Para pembalap tersebut kemudian didata. Mereka yang tidak memiliki surat kemudian ditilang. ”Boleh kok diambil lagi kalau mereka bisa memperlihatkan surat-suratnya,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia.
Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan RayaDarmomerupakanspotbaru. Sejumlah jalur balap liar yang cukup populer, antara lain, Jalan MERR, Jalan Karang Menjangan, Jalan Diponegoro, Jalan Raya Demak, dan Jalan Raya Ngagel. Jalan Kedung Cowek sebenarnya menjadi langganan. Tapi, para peserta balapan sedang tiarap lantaran razia besar-besaran beberapa waktu lalu.