Sabuk Pengaman Jazz Selamatkan Gadis Jateng
GRESIK – Andini Setiyanik gagal menaklukkan tikungan Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo. Pagi-pagi buta kemarin (14/1), perempuan 21 tahun asal Batang, Jawa Tengah (Jateng), itu terlibat kecelakaan tunggal dalam mobil Honda Jazz yang masih gres. Belum punya SIM A.
Andini berangkat dari Surabaya dengan Honda Jazz bernopol G 2442 XX. Masih sekitar pukul 03.00. Dia hendak pulang ke rumahnya di Batang. Sampai di persimpangan Jalan dr Wahidin, tepatnya depan Masjid Agung Gresik, dia mengambil haluan terlalu ke kanan. Akibatnya, ban mobil menerjang median jalan.
”Saya sempat banting setir ke kiri,” ujar Andini seperti ditirukan Kasalantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto. Namun, upaya itu tidak mengubah keadaan. Manuvernya justru membuat mobil barunya yang masih menggunakan pelat putih itu terguling. Posisinya terbalik 180 derajat. Atap mobil berada di aspal jalan. Moncong mobil rusak parah.
AKP Wikha menyatakan tidak ada korban dalam kejadian itu. Pengemudi mobil shock berat. Untung dia pakai sabuk pengaman. Kecepatannya juga hanya sekitar 20 kilometer per jam. ”Jadi hanya mobilnya yang rusak,” tuturnya.
Pengemudi mobil putih tersebut, lanjut AKP Wikha, belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) A. Keterampilan dan kemampuan berkendaranya masih diragukan. Bisa jadi, dia masih baru membawa mobil. Kecelakaan itu mengundang perhatian warga sekitar. Termasuk jamaah salat Subuh di masjid agung.
Evakuasi dilakukan sekitar pukul 04.00. Anggota Satlantas Polres Gresik dibantu warga setempat. Jazz didorong hingga kembali ke posisi normal. ”Mobil itu sementara diamankan sebagai barang bukti,” kata AKP Wikha.