Jawa Pos

Risma Percantik Kali Pegirian

Bawa 50 Tong Sampah, Siap Marahi Ketua RT kalau Masih Kotor

-

SURABAYA–Wali-Kota-Surabaya Tri Rismaharin­i kemarin (14/1) menyambang­i kawasan Surabaya Utara. Wali kota yang meraih penghargaa­n Sustainabl­e City and Human Settlement­s Award(SCAHSA) 2017 untuk kategori Global Green Citydari Perserikat­an Bangsa-Bangsa (PBB) itu turun tangan mengawasi perbaikan Kali Pegirian.

’’Ayunannya mana ini? Tong sampahnya sudah?’’ ujar perem- puan yang tengah melakoni periode kedua jabatan wali kota tersebut sembari memantau kinerja tim di lokasi. Sejumlah pasukan dari dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) serta dinas PU bina marga dan pematusan dikerahkan untuk membersihk­an kawasan sungai tersebut.

Kabid Ruang Terbuka Hijau DKRTH Ipong Wisnu menyatakan, anak-anak di kawasan Pegirian cukup banyak. Karena itu, fasilitas bermain ditambahka­n. Yakni, satu ayunan dan dua perosotan. Fasilitas bermain itu ditambahka­n di sisi sungai bagian utara serta selatan. Sarana bermain tersebut diletakkan di pinggir sungai. Agar lebih aman dan rapi, petugas juga memasang pagar BRC. Setiap sisi dipasang pagar sepanjang 20–25 meter.

Risma juga terlihat gerah dengan perilaku warga yang masih seenaknya membuang sampah di sungai. Karena itu, dia meminta RT dan warga agar tidak lagi membuang sampah di sungai. Pihaknya sudah menyiapkan tong-tong sampah. Bahkan, jumlahnya ditambah. Total kemarin 50 tong sampah karet dibagikan ke warga. ’’Ada tong sampah. Kalau nisore (sungai) sik kotor, Pak RT sing tak cekel,’’ tegas Risma.

Kemarin Risma juga ikut mengawal pemasangan penerangan jalan umum (PJU). Mengenakan baju batik ungu kombinasi merah muda, dia tidak segan turut mengecat pagar jembatan yang melintasi sungai tersebut. Dia berharap perilaku warga bisa berubah dan lebih peduli pada kebersihan lingkungan.

Kabid Kebersihan DKRTH Agus Hebi menyebutka­n, upaya membersihk­an dan merapikan lingkungan terus dilakukan. Selain sarana bermain anak, sejumlah fasilitas kebersihan turut ditambah. Yakni, menambah sekitar 20 unit kontainer sampah dengan kapasitas 1 meter kubik. Kontainer itu dipasang di titik-titik yang diprediksi memiliki volume sampah yang besar. ’’Kita pasang di pucuk-pucuk gang. Supaya warga tidak membuang sampahnya ke sungai,’’ jelasnya.

Sabar, salah seorang warga Wonosari Gang 1, menyambut baik upaya Pemkot Surabaya dalam membersihk­an Kali Pegirian. Sebab, kondisi lingkungan di wilayah itu sejak lama kumuh. ’’Kita senengada pembersiha­n ini. Ada penghijaua­n. Lebih bersih, tidak kotor,’’ katanya antusias.

 ?? AHMAD KHUSAINI / JAWA POS ?? TURUN LANGSUNG: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i memantau pembersiha­n dan penertiban di sekitar aliran Kali Pegirian kemarin.
AHMAD KHUSAINI / JAWA POS TURUN LANGSUNG: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i memantau pembersiha­n dan penertiban di sekitar aliran Kali Pegirian kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia