Mayat Perempuan Mengambang di Sungai
SIDOARJO – Sesosok mayat perempuan tersangkut tiang penyangga Jembatan Kali Bibis, Krian, kemarin (14/1). Belakangan, mayat itu diketahui bernama Sulikah. Perempuan 58 tahun tersebut tercatat sebagai warga Desa Boyolangu, Karangwaru, Tulungagung.
Menurut Dodi Supriatna, warga Tambak Kemerakan, Krian, pada pukul 05.30 dirinya hendak pergi ke Pasar Krian. Dalam perjalanan, dia berhenti di pinggir Kali Bibis yang melewati kampungnya. Sebab, namanya dipanggil oleh anak-anak kecil. Dia mendapat kabar ada mayat mengambang di dekat jembatan.
Dodi pun langsung mengabarkan temuan itu kepada warga sekitar. Tidak berselang lama, polisi mendatangi lokasi untuk mengangkat jasad korban ke darat. ’’Tidak ada kartu identitas,” ujar Kapolsek Krian Kompol Saibani. Mayat perempuan misterius itu dievakuasi ke RSUD Sidoarjo.
Unit identifikasi satreskrim dilibatkan untuk mencari identitas korban. Yakni, dengan melacak identitas melalui alat bernama MAMBIS (mobile automatic multi biometric identification system). Caranya, menempelkan sidik jari mayat ke alat tersebut. ’’Masih bagus sidik jarinya. Diperkirakan, belum sehari hanyut di sungai,” jelasnya.
Akhirnya, mayat itu diketahui bernama Sulikah. ’’Untung, korban pernah merekam data untuk e-KTP sehingga identitasnya dapat terdeteksi,” tuturnya. Saibani menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga korban agar menjemput mayat di RSUD.
Mantan Kapolsek Buduran itu belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Yang jelas, kata dia, tidak ada bekas kekerasan yang ditemukan. ’’Bisa karena hanyut saat mandi atau terpeleset di bibir sungai,” ungkapnya.(edi/c7/hud)