Jawa Pos

Ketiga Anak Dibunuh Bergantian di Kamar Mandi

Si Ibu Depresi Dituding Selingkuh dan Suami Nikah Lagi

-

JOMBANG – Polisi berhasil mengorek sedikit demi sedikit keterangan dari Evi Suliastin Agustin. Salah satunya, cara perempuan 26 tahun itu mengekseku­si ketiga buah hatinya

J

”Jadi, memang Ibu E ini mengaku pukul 21.00 (Senin lalu, 15/1) dirinya membawa ketiga anaknya ke kamar mandi,” beber Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto seperti ditulis Jawa Pos Radar Jombang kemarin (17/1).

Ketiga anak Evi ditemukan meninggal pada Senin malam di kamar mandi rumahnya di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur.

Evi juga berusaha bunuh diri, tapi ditemukan selamat dan kini dirawat intensif di RSUD Jombang. Berdasar keterangan yang dikumpulka­n polisi, Evi mengekseku­si mati ketiga anaknya secara bergantian. Dimulai dari Umi Fauziyah. Si bungsu yang masih berusia 4 bulan itu dimasukkan ke bak mandi yang berisi air.

Karena tak bisa bernapas, bocah yang masih mengonsums­i ASI itu tewas mengambang di bak kamar mandi. Selanjutny­a, giliran putra pertamanya, Sayid Mohammad Syaiful Al Faqih. Meski sempat meronta-ronta ketakutan, ibu yang diduga sudah kalap itu tega mencekoki bocah 6 tahun itu dengan cairan racun serangga yang sudah disiapkan.

Karena saluran pernapasan­nya terganggu, bocah kelas I SD itu terkapar di lantai hingga ajal menjemputn­ya.

Terakhir, Evi mengekseku­si mati putri keduanya, Bara Viadi- nanda Umi Ayu Qurani. Sama dengan nasib kakaknya, bocah yang masih berusia 4 tahun itu dipaksa menenggak cairan mematikan tersebut. Akibatnya, tubuh bocah mungil itu terkulai lemas di lantai sebelum akhirnya meninggal.

”Ini sekaligus cocok dengan temuan di lapangan. Dari ketiga anaknya, dua di antaranya mengeluark­an busa dari mulutnya. Sementara pada anaknya yang paling kecil tidak,” bebernya.

Hal itu sekaligus mengonfirm­asi hasil otopsi tim forensik RS Bhayangkar­a Kediri Selasa (16/1) sekitar pukul 19.00 yang menyebut faktor penyebab kematian ketiga korban ialah kehabisan napas. ”Kehabisan napas bisa disebabkan racun dan tenggelam serta hal-hal lainnya yang bisa menghalang­i oksigen masuk ke otak ataupun jantung,” katanya.

Evi berusaha bunuh diri dengan minum racun serangga yang sama. ”Meski akhirnya dia masih selamat dari maut,” imbuh kapolres.

Mengenai status Evi, Agung menyebut hasil penyidikan sudah mengarah ke penetapan tersangka. ”Yang jelas, data secara kronologis­nya sudah kami himpun. Kami juga sudah lakukan pemeriksaa­n saksi-saksi, mengarah ke status tersangka,” imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya terlebih dahulu memerlukan keterangan tambahan dari Evi. Namun, pihaknya masih menunggu kondisi fisik dan kejiwaan Evi membaik. ”Pemeriksaa­n kejiwaan tidak bisa instan, tapi bertahap,” bebernya.

Yang pertama perlu menenangka­n korban. Mengantisi­pasi dia nekat mengulangi perbuatan percobaan bunuh diri. ”Hari ini rencana dinaikkan ke tingkat penyidikan dan segera ditetapkan sebagai tersangka,” jelasnya.

Bukan hanya kepada Evi, pihak penyidik terus melakukan pendalaman dan pemeriksaa­n kepada Fakihhudin, 55, suami sirinya. ”Ini masih kita kaji. Kita juga koordinasi dengan pihak kejaksaan,” ungkapnya.

Yang juga didalami polisi adalah motif yang mendorong Evi berbuat sesadis itu. ”Memang perbuatan nekat Bu E didasari rasa kekecewaan yang begitu berat terhadap suaminya, yang selalu cemburu,” kata Agung.

Belakangan, lanjut Agung, masalah yang menerpa rumah tangga Evi bertambah runyam. Itu terjadi setelah suaminya mencurigai dia berselingk­uh dengan pria idaman lain. Bahkan, anak keduanya dicurigai sang suami bukan merupakan anaknya.

Dihadapkan pada kondisi yang pelik, terlebih setelah mengetahui sang suami baru saja menikahi perempuan lain di Kabupaten Nganjuk, Evi diduga depresi berat. ”Kekesalan demi kekesalan ini kemudian pada puncaknya menjadikan korban nekat menghabisi ketiga anaknya di kamar mandi.”

 ?? JAWA POS RADAR JOMBANG ?? TRAGEDI: Suasana pemakaman tiga anak pasangan Fakihhudin-Evi kemarin.
JAWA POS RADAR JOMBANG TRAGEDI: Suasana pemakaman tiga anak pasangan Fakihhudin-Evi kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia