Sejoli Tepergok Buang Bayi
Saat Dikuburkan di Persawahan Desa Gilang
SIDOARJO – Miris. Masih saja ada pasangan yang tega membuang bayinya. Kemarin (17/1) sejoli tepergok warga hendak mengubur jasad bayi yang sudah tidak bernyawa di area persawahan Desa Gilang, Taman.
Berdasar informasi yang didapat Jawa Pos, pasangan mudamudi tersebut adalah AK dan IE. Keduanya mendatangi area persawahan dengan berboncengan naik motor sekitar pukul 07.00.
Mereka lantas berjalan kaki ke area persawahan dengan membawa bungkusan kresek merah. Nah, kedatangan keduanya menarik perhatian Abdullah, petani yang kebetulan di area persawahan itu. Lelaki 48 tahun tersebut heran ketika melihat pemuda yang tidak dikenal menggali tanah. Di sisi lain, teman perempuannya terlihat panik.
Melihat gelagat yang mencurigakan, Abdullah minta diperlihatkan isi bungkusan tersebut. Namun, mereka tidak bisa berkilah ketika terus dipaksa. ’’Isinya ternyata bayi yang sudah meninggal,’’ ucap sumber di kepolisian.
Abdullah kontan emosional. Dia langsung berteriak minta tolong. Pasangan itu pun panik. Mereka memilih lari meninggalkan motor putih yang sebelumnya diparkir di dekat pemakaman.
Massa yang datang karena teriakan Abdullah berbagi peran. Tidak lama berselang, beberapa petugas dan warga bisa menemukan pasangan itu.
Informasinya, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Bayi itu diperkirakan baru enam bulan. ’’Indikasinya mengarah ke aborsi,’’ ungkap sumber tersebut.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris tidak menampik adanya kejadian tersebut. ’’Memang ada dan sudah kami tangani,’’ tutur perwira polisi dengan satu melati di pundak itu.