Jawa Pos

Ngawur, Cacing Mata karena Menginjak Kecoak

-

SEBUAH video disebar oleh netizen. Isinya cukup mengerikan. Cacing warna putih cukup panjang sedang dikeluarka­n dari mata. Kata si pengunggah video, cacing itu berasal dari kecoak yang dimatikan, lalu tersentuh kulit manusia.

Salah satu temuan Jawa Pos, yang mengunggah video tersebut adalah akun Facebook Ayu Celine. Pada 16 Januari, Ayu mengunggah video sembari menuliskan status yang begitu meyakinkan. ’’Teman-teman semua, ini saya kirimin video teman saya yang sakit dan dirawat di RS Mitra Keluarga Kalideres Jakarta akibat menginjak kecoak. Cacing yang ada di kecoak masuk di pori-pori kulit kaki melalui kelenjar getah bening, akhirnya masuk mata. Jadi, bila ingin mematikan kecoak, usahakan tidak tersentuh kulit’’.

Aktivis anti-hoax dari Perhimpuna­n Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Anjari Umarjianto menemukan fakta bahwa cacing yang keluar dari mata itu bukanlah hewan yang berasal dari kecoak. Video tersebut merupakan operasi pengangkat­an cacing loa-loa sepanjang 20 cm dari mata seorang pasien rumah sakit di India. ’’Cacing mata bisa menyebabka­n penyakit loiasis atau gangguan akibat cacing,’’ ujar pria yang menjabat ketua Komparteme­n Public Relation dan Marketing Persi itu.

Cacing loa-loa juga tidak keluar dari kecoak yang mati terinjak. Biasanya, penularan cacing itu melalui lalat rusa terbang dan lalat bakau. Menurut Anjari, kecoak melalui kotoran, air liur, dan kencingnya memang dapat mengakibat­kan penyakit pada manusia. Tapi, itu lebih mengarah ke tifus, hepatitis, diare, dan kolera.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia