Trik Hadapi Macet
BERKENDARA di jalan raya kota besar sangat rentan menghadapi kemacetan. Kesabaran dalam berkendara serta kewaspadaan sangat perlu dijaga untuk menghindari bersinggungan dengan kendaraan lain. Terlebih lagi ketika pengemudi menggunakan mobil manual. Saat macet, kaki bisa pegal-pegal.
Ketika kondisi jalanan macet, tidak sedikit orang yang menggunakan teknik setengah kopling untuk mempercepat respons mobil di depan. Tetapi, sebaiknya hindari cara tersebut agar tidak cepat lelah dan kopling tak cepat panas dan aus.
Jaga jarak hingga kendaraan di depan sudah agak jauh baru mulai berjalan perlahan. Terlebih lagi, saat macet di tanjakan, penggunaan rem tangan lebih dianjurkan daripada menahan setengah kopling.
Kemudian, ketika kendaraan sedang berhenti sebentar, lebih baik langsung pindahkan ke posisi netral walau terkadang merasa malas karena akan jalan maju lagi. Hal tersebut bertujuan menjaga kemungkinan pedal kopling yang terlepas karena pengemudi lupa kalau transmisi dalam posisi aktif.
Jika akan berpindah jalur, memotong, atau berputar arah, selalu gunakan lampu sein untuk memberikan isyarat kepada mobil di belakang. Dalam kondisi macet, tidak semua pengendara mau memberikan jalan mereka. Karena itu, kunci utamanya adalah harus bersabar serta jangan memaksakan masuk jalur yang tidak diberi akses. Terburu-buru memotong jalur lain juga tidak akan membuat jalan kendaraan lebih cepat. Itu justru akan menambah risiko. (*)