Jawa Pos

VAR Tak Bersahabat

-

DUA anak asuhnya diusir, handsball pemain lawan luput dari pengamatan wasit, dan pemainnya dihukum karena dianggap diving. Wajar apabila pelatih Chelsea Antonio Conte uring-uringan sepanjang laga melawan Norwich City kemarin dini hari WIB (18/1).

Yang paling membuat Conte meradang adalah keputusan wasit Graham Scott yang mengabaika­n teknologi VAR (video assistant referee). Itu terjadi pada menit pertama babak tambahan waktu ketika winger Chelsea Willian diganjal bek Timm Klose di kotak 16. Wasit Scott langsung mengganjar Willian dengan kartu kuning karena dianggap diving tanpa mengontak ofisial VAR Mike Jones.

Tak lama berselang, Scott juga mengabaika­n VAR saat Klose menghalau bola dengan tangannya di kotak 16 atau semestinya berbuah penalti untuk Chelsea. Bahkan, setelah pertanding­an, Klose mengakui bahwa Chelsea layak mendapatka­n penalti.

’’Seperti yang kalian tahu, saya tak terlalu suka berbicara soal wasit. Saya selalu menerima dengan senang hati keputusan wasit,’’ ucap Conte kepada London Evening Standard. ’’Namun, jika ingin menerapkan sistem baru, saya tak bisa menerima kesalahan besar. Hari ini (kemarin dini hari WIB, Red), banyak situasi yang lebih jelas kalau dibantu dengan teknologi (VAR),’’ imbuh pelatih berjuluk The Godfather itu.

Conte kemudian membanding­kan dengan negerinya, Italia, yang menerapkan VAR setelah mengujinya secara matang dan berulang-ulang. ’’Bukan karena dipaksakan dan terkesan prematur,’’ ujarnya.

 ?? ALASTAIR GRANT/AP ?? PROTES: Antonio Conte melakukan komplain setelah Chelsea tidak mendapat penalti.
ALASTAIR GRANT/AP PROTES: Antonio Conte melakukan komplain setelah Chelsea tidak mendapat penalti.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia