Fokus Gerakan Area Panggul
Ikut Kelas Senam Hamil supaya Lancar Persalinan
SURABAYA – Masa kehamilan pertama membuat banyak ibu lebih berhati-hati. Para ibu hamil kerap menambah pengetahuan dan ilmu tentang menjaga kehamilan agar si jabang bayi tetap sehat. Mengikuti senam hamil salah satunya.
Pilihan itu pulalah yang diambil Silviani Hermawan. Pada usia kehamilan 35 minggu, dia memutuskan untuk ikut kelas senam hamil. Kemarin (18/1) dia bersama para ibu hamil lainnya memulai kegiatan pertamanya di Auditorium Ang Kang Hoo National Hospital. ”Ingin lahiran normal, disarankan untuk banyak gerak,” tuturnya saat ditemui setelah latihan sore.
Di ruangan tersebut, ada sepuluh ibu hamil yang mengikuti yoga. Mulai pemanasan, peregangan, pelemasan, hingga relaksasi. Kegiatan itu dipandu oleh Fortunata Diana, founder Komunitas Yoga Gembira Surabaya.
Sebelum hamil, Silviani termasuk aktif mengikuti senam. Namun, setelah dinyatakan berbadan dua, dia mulai menghentikan aktivitas itu. Baru setelah memasuki trimester kedua, dia mulai berlatih gerakan olahraga ringan. ”Pernah mengikuti tutorial di video juga, tapi yang gerakannya aman,” ujarnya.
Gerakan peregangan yang diajarkan Diana kemarin, antara lain, cat and cow pose, pigeon pose, chair pose, dan malasana. Kemudian, pelemasan dilakukan dengan menarik tubuh ke kanan dan kiri. Namun, ibu hamil tidak boleh overstretch di bagian perut. ”Fokus pada latihan pembukaan area panggul dan mengurangi sakit punggung atau pinggang,” terang Diana.
Menurut Diana, tidak banyak perbedaan gerakan yoga pada perempuan dengan usia kehamilan tertentu. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Memutar badan hanya boleh pada tubuh bagian atas. Perut tetap pada posisi normal. Selain itu, hindari inversion. Yakni, kepala lebih rendah daripada jantung. Misalnya, headstand.
Sementara itu, dr Robert Hunan Purwaka SpOG menambahkan, senam hamil baik dilakukan secara teratur. Namun, intensitasnya disesuaikan dengan kondisi masing-masing ibu hamil. Durasi latihan juga dilakukan secara bertahap.
Setelah melakukan senam hamil, para ibu mendapatkan pengarahan terkait makanan bergizi dari dr Robert dan dr Noviani SpGK.