Tetap Tahan Banting, tapi Perlu Digembleng
Wawancara dengan Direktur RS Unair Prof Dr dr Nasronudin tentang Etos Kerja Generasi Muda Sekarang
Benarkah anak muda zaman now tidak memiliki etos kerja sehebat generasi sebelumnya? Inilah wawancara Jawa Pos dengan Prof Dr dr Nasronudin SpPD K-PTI dalam sebuah seminar bertema etos kerja di Rumah Sakit Universitas Airlangga kemarin (18/1).
Bagaimana pandangan tentang etos kerja generasi muda sekarang?
Generasi zaman sekarang punya potensi yang bagus. Hanya masih memerlukan bimbingan dan wawasan. Sekarang kan mereka kalau lulus langsung kerja. Beda dengan dulu yang harus digembleng lama di lapangan. Jadi sudah merasakan asam garam kehidupan.
Dalam dunia kesehatan, seperti apa bentuk nyata etos kerja ini?
Kalau dalam dunia kesehatan, etos kerja terlihat dari bagaimana cara para tenaga medis membantu sesama sepenuh hati. Termasuk tenaga medis dari anak-anak muda yang baru lulus. Para tenaga medis ini biasanya lebih sabar dan lebih tahan ketika menghadapi polah tingkah pasien yang beragam.
Seberapa daya banting mereka menghadapi dunia kerja?
Mereka ini masih tetap tahan banting. Ibarat anggota organisasi, 20 persen dari mereka ada yang mokong, 20 persen lagi patuh, dan sisanya ngambang. Ini tugas senior untuk memberikan wawasan yang tepat kepada yang mokong serta mengarahkan yang masih ngambang.
Metode pemberian wawasan yang tepat, bagaimana?
Generasi zaman sekarang harus melihat contoh secara langsung. Tidak bisa kalau hanya diberi teori. Tugas para senior untuk memberikan contoh yang baik. Jiwa anak-anak muda ini harus diselami. Mereka ini tidak sesabar orang dulu. Eksistensi mereka juga harus diakui.
Apa yang paling memengaruhi etos kerja anak-anak muda?
Lingkungan memiliki pengaruh cukup besar. Tapi, di atas itu, keyakinanlah yang paling berperan. Bagaimana agar tidak terbawa oleh arus. Mana yang bagus diambil. Yang jelek ya ditinggalkan.